Mohon tunggu...
Gekko Nur
Gekko Nur Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Keras. 😄

Perempuan yang akrab dipanggil Gekko Nur adalah seorang kelahiran Kebumen, 05 Mei 1999. Berstatus sebagai anak kandung dari kedua orang tua. Hobi membaca dan menulis. Terkadang juga suka makan dan belanja (kalau dompet lagi banyak isinya). Suka manja apa lagi sama doi. 😄

Selanjutnya

Tutup

Humor

Curhat Dong....

11 April 2020   16:44 Diperbarui: 11 April 2020   17:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hai, Malam minggu. Jomblo ya? Hehehe aku tau perasaanmu meskipun kamu nggak pernah cerita. Karena kamu nggak cerita, gimana kalo aku aja yang cerita? Mau baca?

Berawal dari main hape sambil rebahan, liat-liat postingan teman-teman, buka instagram, buka facebook. Yah maklum lah, namanya juga kaum rebahan, pasti kerjaannya ya itu-itu aja. Tapi aku sebenernya jarang sih buka akun medsos. Karena apa? Di situ isinya kebanyakan orang-orang aneh menurut versi aku. Biasanya aku liat sosmed kalo di FB aku cuma baca beberapa tulisan yang kira-kira bagus.

Kalo di Instagram aku cuma liat beberapa konten, seringnya sih kontennya Ernest Prakasa dan istrinya, Raditya Dika dan Anisa, Yuda Apriliano dan teman-temannya yang kira-kira bisa memotivasi kita, apa lagi tentang komitmen sebuah hubungan bagus banget tuh buat di tonton. Buat hiburan aku baca beberapa quote yang sebenernya nggak menghibur tapi membuat kita jadi tambah baper aja. Kalau yang versi Islamnya paling aku tonton ceramahnya Buya Yahya di ig TV. Yah gitu lah.

Ngomongin tentang quotes yang lagi tranding di medsos sekarang banyak banget, dari yang bikin baper sampai bikin ketawa ngakak, sekarang bisa kita dapatkan dengan mudah. Cuma ada satu hal yang menurutku aneh banget sih. Sebenernya banyak nggak cuma satu, tapi aku kasih contoh satu dulu. Misalnya quotes yang bunyinya begini: "Ada yang patah tapi bukan ranting". Lantas apa dong? Dan yang aku pikirkan tuh kenapa sih orang bisa ngasih tebak-tebakan seperti itu. Padahal kita sudah tau yang bisa patah memang bukan cuma ranting. Bisa sebatang stik drum, sebatang rokok, bahkan nggak cuma itu, hati pun bisa patah. Iya kan?

Yang bikin aku jadi nggak keren lagi adalah aku pernah ikut-ikutan komen begituan di salah satu akun orang. Waktu dia bikin postingan di... Di mana yah aku lupa, kalo nggak salah sih di twitter atau instagram gitu. Captionnya gini:

"Ada yang menjaga tapi bukan satpam". Terus apa dong? Lantas kita di suruh menebak-nebak kira-kira apa yang menjaga tapi bukan satpam? Di pikiranku mungkin Seventeen kali ya? Kan dia punya lagu yang liriknya: *jaga selalu hatimu, saat jauh dariku, tunggu aku kembali*. Dan kalian pengin tau nggak kira-kira aku komentar apa? Nggak pengin tau yah? Nggak papa sih tetep aku kasih tau. Waktu itu aku komen gini: "Ada yang terdalam tapi bukan Peterpan." Coba keren ga? Dan coba tebak, apa kira-kira yang terdalam tapi bukan Peterpan? Kan banyak kan? Yang terdalam memang bukan Peterpan. Bisa jadi dalamnya lautan. Bisa jadi yang terdalam adalah perasaanku kepada seseorang. Iya kan?Banyak banget di media sosial yang kaya begituan.

Ada lagi yang tranding salah satunya itu lagu Aisyah Istri Rosulullah. Entah kenapa dari sekian juta orang yang suka cover lagu Aisyah Istri Rosulullah, aku menjadi salah satu orang yang nggak suka. Kenapa kok aku bisa masuk ke golongan orang yang nggak suka? Ya nggak tau. Emang kita wajib suka sama sesuatu? Kan enggak. Aku nggak ada niat buat menghina karya. Aku cuma mau bilang kalo aku nggak suka aja. Nggak papa kan kalo aku nggak suka sama lagu Aisyah Istri Rosulullah, baik versi aslinya maupun versi covernya. Nggak papa kan? Nggak dosa kan? Kalo kamu suka ya nggak papa juga.

Udah bosen liat instagram biasanya aku buka whatsapp (WA). Di situ ada sebuah group yang namanya Sahabat Elang. Kenapa namanya Sahabat Elang? Nggak tau, mungkin yang bikin group (Bang Elang) pengin punya sahabat online kali, makanya bikin group whatsapp namanya Sahabat Elang. Di situ kita bisa saling tuker tulisan. Dari artikel sampai tulisan yang sedang kalian baca ini, ada semua.

Lagi asyik baca-baca group WA ada seorang chat dengan satu huruf aja. Huruf apa itu? P. Yah, huruf P. Mau di bales juga aku bingung maksudnya apa nih orang chat dengan satu huruf konsonan. Satu huruf konsonan otomatis nggak punya makna dong. Terus aku harus balas apa? P. Di baca ya tetep aja P. P artinya apa coba?
Setelah aku tanya kenapa P doang, dia balas cuma buat ngecek kuota masih ada apa udah abis. What? Segila itu ternyata manusia. Sehebat itu yah, ngecek kuota cuma dengan kirim teks bertuliskan satu huruf P. Dari kejadian ini aku langsung nulis caption di story whatsapp begini: Hebat manusia zaman sekarang telah menemukan fungsi baru dari huruf P, untuk mengecek kuota masih ada apa udah abis.

Sekian tulisan yang aneh ini saya akhiri. Kalo menghibur ya Alhamdulillah, kalo nggak ya Alhamdulillah. Kadang segala sesuatu memang hanya perlu disyukuri. Selamat malam minggu ya semua. Jangan lupa senyum :).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun