Mohon tunggu...
Nurhayati Bima
Nurhayati Bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kerjasama, berkolaborasi antar kampus, membangun minal belajar siswa, membuat program unggul unutk sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammadiyah sebagai Konsep Darul Ahdi Wasyahadah

11 Januari 2023   09:41 Diperbarui: 11 Januari 2023   09:51 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MUHAMMADIYAH DAN KONSEP DARUL AHDI WA SYAHADAH

Muhammadiyah  dan konsep barulah deru syahadat merupakan sebuah konsep yang dipahami muhammadiyah untuk menegaskan komitmen keislaman dan ke indonesia. bagi Muhammadiyah NKRI adalah negara Pancasila yang ditegaskan di atas falsafah kebangsaan yang luhur. Bagi Muhammadiyah NKRI adalah negara Pancasila yang ditegaskan di atas falsafah kebangsaan yang luhur nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sejalan dengan ajaran Islam negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional dan tempat pembuktian atau kesaksian. 

Untuk menjadi negeri yang aman dan damai segenap umat Islam harus berkomitmen menjadikan negara Pancasila sebagai Dar' Al syahadah atau negara tempat bersaksi dan membuktikan diri dalam mengisi dan membangun kehidupan kebangsaan Muhammadiyah sebagai kekuatan strategis umat dan bangsa berkomitmen untuk membangun negara Pancasila dengan pandangan Islam yang berkemajuan yakni Islam yang menyamakan benih-benih kebenaran kebaikan kedamaian keadilan kemaslahatan kemakmuran keutamaan dan kemuliaan hidup tanpa diskriminasi.

Darul Ahdi Wasyahada merupakan  pemahaman bahwa Muhammadiyah memandang negara Pancasila ini adalah negara tempat membuat perjanjian dan pembuktiannya yang telah melalui hasil kerja nyata dari umat Muhammadiyah. kemudian Mengapa muncul konsep Darul Ahdi wasyahada Dan juga peran startegis muhammadiyah  di negara ini sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan dan bagaimana   kedudukan pancasila itu?

 Bagi Muhammadiyah NKRI adalah negara Pancasila yang ditegaskan di atas falsafah kebangsaan yang luhur nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sejalan dengan ajaran Islam negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional dan tempat pembuktian atau kesaksian. 

Untuk menjadi negeri yang aman dan damai segenap umat Islam harus berkomitmen menjadikan negara Pancasila sebagai dasar sahadah atau negara tempat bersaksi dan membuktikan diri dalam mengisi dan membangun kehidupan kebangsaan Muhammadiyah sebagai kekuatan strategis umat dan bangsa berkomitmen untuk membangun negara Pancasila dengan pandangan Islam yang berkemajuan yakni Islam yang menyamakan benih-benih kebenaran kebaikan kedamaian keadilan kemaslahatan kemakmuran keutamaan dan kemuliaan hidup tanpa diskriminasi. 

Darul Ahdi wasyahda merupakan pemahaman bahwa Muhammadiyah memandang negara Pancasila ini adalah negara tempat membuat perjanjian dan pembuktiannya yang telah melalui hasil kerja nyata dari umat Muhammadiyah kemudian. bagi Muhammadiyah Pancasila itu sudah selesai tidak usah diperdebatkan kembali kemudian realitas kebangsaan bahwa nilai-nilai Pancasila nilai-nilai Pancasila belum diimplementasikan dalam kehidupan dan kemudian strategi untuk mencapai negara yang maju seperti bangsa-bangsa lain.

Definisi  dari Darul Ahdi wasyahada dari sisi istilah bahwa Darul Ahdi adalah Darul itu rumah dan ahli itu janji berarti rumah berjanji, artinya "Rumah tempat berjanji" artinya negara indonesia ini di jadikan tempat konsesus nasional dari berbagai elemen bangsa yang sepakat untuk mendirikan negara yang bernama Indonesia sedangkan Darul syahada adalah persaksian artinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini menjadi persaksian atau pembuktian kaum muslimin untuk mewujudkan cita-cita bangsa melalui perjuangan dan pengorbanan latar belakang munculnya Darul Ahdi wa Syahadah ada tiga hal.

latarbelakanginya konsep Darul Al Ahdi wa Syahadah 1). bahwa masyarakat kita masih ada yang mempersoalkan antarahubungan antara Islam dan Pancasila sebagian menganggap bahwa negara dan Islam dan Agama tidak ada hubungannya tapi ada yang menganggap ini ada hubungan paham integrasi dari negara itu harus berhubungan dengan Islam bahkan menyatu dengan agama Islam dan banyak yang menganggap bahwa islam itu penghambat perkembangan negara itu yang sama Kemudian yang kedua dalam dirinya sendiri ya.

Secara ideologis itu belum belum ada rumusan spesifik akademik mengenai negara Pancasila sehingga ada beberapa kelompok masyarakat yang masih ingin merubah Pancasila atau haluan ideologi Pancasila ingin merubah Pancasila menjadi ekasila atau Pancasila menjadi Trisila dan belum ada rumusan spesifik negara Pancasila yang ketiga masih adanya pandangan bahwa islam itu sebagai ancaman negara Pancasila.

Di dalamnya akan muncul gerakan radikalis teroris maka Muhammadiyah perlu membuat konsep dengan Darul Ahdi wa Syahadah menunjukkan Bagaimana sikap Muhammadiyah Muhammadiyah bukan teroris Muhammadiyah bukan menganggap negara itu berpisah tapi saling melengkapi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun