Menjadi mahasiswa di Universitas Pamulang (Unpam) merupakan perjalanan yang penuh warna. Berawal setelah saya lulus SMAN 1 CIKANDE, saya memasuki dunia perkuliahan dengan berbagai ekspektasi dan juga kekhawatiran. Saya memilih jurusan Manajemen karena minat saya dalam dunia bisnis dan kepemimpinan, serta rasa penasaran untuk memahami bagaimana sebuah organisasi dapat berjalan dengan efektif. Namun, saya tidak tahu bahwa perjalanan ini akan lebih dari sekadar tentang belajar di kelas. ini adalah perjalanan tentang menemukan diri saya sendiri.
Universitas Pamulang (Unpam). Â Nama itu awalnya menarik perhatian saya karena reputasinya sebagai universitas dengan biaya kuliah yang terjangkau. Â Sebagai mahasiswa yang sadar akan pentingnya pendidikan namun juga terkendala secara finansial, Unpam menjadi pilihan yang masuk akal. Â Namun, Â perjalanan kuliah saya di Unpam ternyata jauh lebih kaya dan bermakna daripada sekadar soal biaya. Â Perjalanan itu dimulai dengan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), sebuah pengalaman yang akan selalu saya ingat sebagai momen berharga dalam perjalanan kuliah saya di universitas Pamulang.
Semester pertama terasa seperti petualangan.  Lingkungan kampus yang baru, dosen-dosen dengan gaya mengajar yang berbeda, dan teman-teman dengan latar belakang yang beragam, semuanya membutuhkan proses adaptasi.  Saya harus belajar mengatur waktu dengan lebih efektif,  mengembangkan strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar saya, dan membangun koneksi dengan teman-teman seangkatan.  Tantangan terbesar di semester ini adalah mengatasi rasa gugup dan ketidakpastian,  namun  saya berhasil melewatinya dengan bantuan dukungan dari keluarga dan teman-teman.
Selama lima semester di Universitas Pamulang, saya merasa bahwa kuliah bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga tentang mengembangkan diri secara keseluruhan. Saya belajar untuk terus terbuka terhadap perubahan, beradaptasi dengan berbagai situasi, dan meningkatkan kualitas diri. Melalui berbagai pengalaman, baik dalam kegiatan kuliah maupun organisasi, saya menyadari bahwa pengembangan diri adalah proses yang terus-menerus dan tidak berhenti di bangku kuliah.
Perjalanan kuliah saya juga diwarnai dengan berbagai tantangan yang menguji kemampuan saya dalam mengelola waktu, menyelesaikan tugas, dan menghadapi tekanan. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).proyek ini bertujuan untuk Pengembangan Soft Skills dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan SMK untuk Menghadapi Dunia Kerja dan Kewirausahaan. Melalui PKM ini, saya belajar untuk mengelola proyek, bekerja dalam tim, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Saya juga menyadari pentingnya pengembangan diri secara terus-menerus untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H