Mohon tunggu...
Nurhayati
Nurhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Makam Tertua di Kota Negara

20 Juli 2024   11:20 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita dari Bapak Mad Desa Kota Negara Kecamatan Madang Suku II

OKU Timur, Selasa 15 Juli 2024. Terletak di desa yang kaya akan warisan budaya, terdapat sebuah makam bersejarah yang dikenal dengan sebutan Makam Tanda Tuan. Makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari Syekh Abu Rahman, seorang tokoh penting dalam sejarah desa. Bapak Mad, seorang tokoh sejarah desa, menceritakan kisah Syekh Abu Rohman dan upaya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam merawat makam tersebut.

Bapak Mad mengisahkan bahwa Syekh Abu Rahman adalah seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-18 Kisaran 1.700 Masehi. Beliau dikenal karena kontribusinya dalam menyebarkan ajaran Islam dan membangun pondasi spiritual desa. Bapak Mad menyampaikan bahwasanya makam ini merupakan saksi bisu perjuangan Syekh Abu Rahman. "Makam Tanda Tuan ini adalah saksi bisu dari perjuangan dan kehidupan Syekh Abu Rahman," ujarnya.

Bapak Mad menjelaskan bahwa makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi warga setempat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran sejarah dan budaya bagi generasi muda.

Namun, Bapak Mad menyayangkan bahwa kondisi makam tersebut kini mulai memprihatinkan. "Kurangnya perhatian dan perawatan membuat beberapa bagian makam rusak dan terabaikan. Banyak nisan yang sudah tidak terbaca lagi karena erosi dan cuaca ekstrem," ujarnya.

Melihat kondisi yang kurang terawat, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nurul Huda tergerak untuk membantu membersihkan makam tersebut. Mereka bekerjasama dengan salah satu masyarakat setempat untuk membersihkan makam bersejarah ini. Salah satu Mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda, Iis Juliana, menyatakan Kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini."Kami sangat senang bisa membantu membersihkan dan merawat makam ini. Selain itu, kami juga mendokumentasikan setiap nisan yang ada sebagai bahan pembelajaran dan menambah wawasan sejarah yang ada di desa ini," katanya.

Membersihkan Makam Bersejarah /dok. pri
Membersihkan Makam Bersejarah /dok. pri

Bapak Mad juga menyampaikan harapannya agar pelestarian ini membuahkan hasil yang baik."Saya berharap makam ini bisa menjadi situs yang terawat dan dihormati kembali. Selain itu, makam ini juga bisa menjadi destinasi wisata budaya yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara," ujarnya.

Makam Tanda Tuan, tempat peristirahatan Syekh Abu Rahman, adalah warisan budaya yang sangat penting bagi Desa Kota Negara Madang Suku II. Dengan Adanya kontribusi Bapak Mad dengan mahasiswa KKN diharapkan Makam Tertua ini bisa terus dilestarikan dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun