Mohon tunggu...
Bunda Nurhayati
Bunda Nurhayati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pengajar, Pengarang, Penulis, dan Motivator

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rabu Merindu dalam Deru dan Debu

3 Juli 2024   08:48 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang membara di hati
Aku menanti dalam sepi
Bersama bayangmu yang abadi
Untuk kita yang tak pernah mati

Merangkai harapan di setiap langkah
Eratkan doa di tiap helaan nafas
Rinduku tak pernah lelah
Ingin bertemu meski hanya sejenak
Namun jarak tetap membentang
Di antara deru dan debu yang melayang
Untukmu, dalam setiap ingatan

Dalam setiap hembusan angin
Ada kerinduan yang terucap
Langkah-langkah kecil yang terhenti
Aku terus mencari arti
Menanti dengan hati yang setia

Derap langkah yang tak pernah surut
Eratkan semangat dalam setiap detik
Rindu ini menguatkan
Untuk terus berjalan meski berliku

Dalam debu dan hiruk-pikuk
Ada harapan yang selalu terjaga
Namun takkan pernah hilang

Dalam cinta yang tak terukur
Erat dalam setiap langkah
Bagai bayang yang selalu setia
Untukmu, dalam setiap deru dan debu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun