Mohon tunggu...
Bunda Nurhayati
Bunda Nurhayati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pengajar, Pengarang, Penulis, dan Motivator

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagiaku Menjadi Guru

13 September 2023   22:19 Diperbarui: 13 September 2023   22:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiga puluh tahun berlalu...
Aku sang guru tetap mengingat mu...
Ternyata engkau pun juga begitu...

Murid-murid terbaikku...
Pertemuan kita di kota Sekayu...
Mengajar mu pun hanya di kelas satu...

Setelah tiga puluh tahun berlalu...
Hati ini tetap merindu...
Entah kapan akan bertemu...

Walau lama tak berjumpa...
Selalu hadir tanda cinta...
Membuat hati ini berbunga...

Murid-muridku di satu tiga...
Selalu membuat hatiku bangga...
Silaturrahim kita pun tetap terjaga...

Dua baju kiriman dari Jakarta...
Yang di Batam kirim martabak tanda cinta...
Kebetulan berdua dari kelas yang sama...

Terima kasih murid ku tercinta...
Walau bunda tak sebut nama...
Semoga barokah buat ananda berdua...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun