Pembelajaran merupakan sebuah usaha atau upaya pendidik, pembelajar untuk membantu peserta didik atau pelajar agar belajar dengan mudah. Dalam pembelajaran terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai. Pembelajaran ini merupakan penggabungan komponen dalam pembelajaran yang saling berintraksi,berintegritas satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya jika salah satu komponen tidak terintegritas, maka proses pembelajaran akan menghadapi banyak kendala yang akan menggagalkan pencapaian tujuan pembelajaran serta hasil belajar. Salah satu komponen dalam dalam proses pembelajaran adalah Guru.
Dalam Proses pembelajaran Guru merupakan faktor paling utama dan kinerja guru dalam proses pembelajaran adalah alat ukur atau parameter utama kualitas pendidikan. Guru merupakan faktor penetu kualitas pendidikan karena gurulah yang berhadapan langsung dengan peserta didik.Â
Dalam proses pembelajaran guru sangat perlu meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sehingga peserta didik dapat maksimal walaupun dalam kenyataanya guru -- guru sebagaian besar masih menggunakan atau mempertahankan model --model pembelajaran lama. Kemampuan Guru sebagai salah satu bentuk usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dimana Guru merupakan elemen penting di sekolah yang secara langsung dan aktif bersinggungan dengan peserta didik. Kemampuan yang dimaksud disini adalah kemampuan mengajar dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, efisien dan efektif ( Robiyanto, A 2021 )
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Hasil belajar siswab pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Dalam pengertian yang lebih luas hasil belajar mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar juga merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar dari sisi guru. Hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar dari sisi siswa,"( Hasibuan, 2015 )
Dalam hal ini saya akan berbagi pengalaman  selama mengikuti PPG Daljab. Saya membuat sebuah Best Pratice dari praktik pengalaman lapangan. Ruanglingkup pendidikan tempat saya PPL adalah sekolah dasar. Adapun tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah :
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Materi Keliling Lingkaran dan Nilai Pi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) Kelas VI SD S Islam Al- Falah 2 Kota Jambi Kecamatan Danau Sipin Jambi Tahun 2023.
Latar belakang masalah yang dihadapi yaitu :
- Guru masih kurang mampu memilih model pembelajaran yang efektif yang sesuai dengan karakter peserta didik.
- Guru kurang memahami dan kurang mahir dalam menerapkan model pembelajaran yang dipilih.
- Guru masih belum optimal dalam pengimplementasian sintak pembelajaran dari model pembelajaran yang dipilih.
Praktik ini penting saya bagikan, karenaÂ
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning sebagai salah  satu model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika,Â
2.Penggunaan media konkret (benda disekitar siswa yang memiliki unsur lingkaran) membantu siswa menjembatani pemahaman konsep rumus keliling lingkaran dan pembuktian asal nilai Pi,Â
3.Mahasiswa berharap praktik pengalaman lapangan (PPL) ini bisa menjadi motivasi diri sendiri dan guru-guru yang lainya,Â
