Evaluasi pendidikan formal di sekolah dilakukan 4 kali selama satu tahun.  Evaluasi itu terdiri dari dari  2 kali STS dan 2 kali SAS. Semua tahapan Evaluasi penilaian peserta didik membutuhkan kolaborasi dan sinergi semua  pihak .  Hari ini tanggal 21 Desember tahun 2024 SMP N 5 Cikupa menyampaikan dan menyerahkan hasil evaluasi belajar peserta didik selama satu semester ini  kepada semua  orangtua wali murid. Semua orang tua hadir lebih dari 98%. Mereka antusias datang ke sekolah sebelum agenda di mulai, dimana agenda pembagian evaluasi belajar ini pada pukul 08.00-12.00 Wib
Edukasi tentang progress peserta didik kepada orang tua sangatlah diperlukan .  Dengan adanya edukasi tersebut semua orang tua sudah mulai paham dan bangga terhadap anak mereka apapun hasilnya.  Semua anak memiliki kecerdasan masing-masing.  Semenjak paham akan  hal tersebut sebagian besar orang tua sudah mulai tidak menanyakan anak saya rengking berapa,nilai mapel ini berapa? dan lain lain.
Para orang tua sudah mulai menanyakan bagaimana interaksi anak saya disekolah terhadap guru dan temannya?, bagaimana sosialnya dengan teman-temannya, bagaimana akhlaknya terhadap guru dan lain-lain. Â Menutut Ki Hajar Dewantara Bapak pendidikan Indonesia. " Peserta didik adalah individu yang memiliki kodrat alam dan kodrat zaman yang perlu dituntun untuk mencapai kesejahteraan dan keamanan"
Dari kutipan tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagai guru dan orang tua  berperan penting untuk menggali dan mengarahkan kodrat yang sudah dimiliki anak tersebut. Membuat anak nyaman dengan potensi yang mereka  miliki menjadi suatu keharusan agar anak kita sejahtera bahagia dunia dan akhirat. Anak merupakan  aset berharga  apapun hasil yang didapat saat penerimaan evaluasi belajar. Evaluasi adalah salah satu bagian  dari  cara melihat progress anak selama satu semester dan tentunya tidak mutlak mengklaim bahwa hasil evaluasi ini adalah gambaran anak kita pintar hanya pada materi tertentu saja. Sebagai guru dan orang tua perlu mengarahkan saja agar voice, choice dan  ownership peserta didik  terakomodir dengan baik. Ketika semuanya sudah terakomodir tentunya peserta didik mendapatkan yang terbaik sesuai dengan apa yang mereka usaha lakukan selama kegiatan belajar di sekolahÂ