![[Cerpen] Ilusi Tanggal Muda](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/04/shopping-1073449-1280-6686b14b34777c5eca091753.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Semenjak dari tahun 2010  pengen Sholat  Taraweh di Masjid Istiqlal Jakarta.  Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara.  Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar ke 6 di dunia dalam kapasitas jamaah yang bisa masuk kedalam masjid.  Masjid ini dibangun untuk memperingati Kemerdekaan bangsa Indonesia.  Dalam bahasa Indonesia istiqlal berarti "Kemerdekaan". Masjid ini baru dibuka untuk umum pada Tanggal 22 Februari Tahun 1978.  Masjid ini terletak  di sebelah  Istana Merdeka dan Gereja Kategral Jakarta dan Gereja Immanuel.  Masjid ini di prakarsai oleh Presiden pertama Republik Indonesia yaitu bapak Presiden Ir. Sukarno.  Adapun pembangunan masjid ini di mulai pada tanggal 24 Agustus Tahun 1961.
Masjid yang megah dan agung ini merupakan karya arsitek Friedrich Silaban magra  batak dan merupakan keturunan pendeta tradisional.  Tema masjid ini mengusung  tema Ketuhanan. Masjid ini memiliki satu qubah besar dengan diameter 45 M dan  memiliki tiang besar sejumlah 12 buah.  Masjid ini memiliki bangunan  5 lantai dan memilki satu lantai dasar.  Masjid Istiqlal bisa menampung jamaah sejumlah  20.000 jamaah.
Sebagai warga dari Kabupaten Tangerang Provinsi Banten kami bisa mengunjungi Masjid dengan akses kereta dan Bus.  Akses tercepat dan termudah adalah dengan menaiki KRL dari Stasiun Tigaraksa, Stasiun  Daru.  Stasiun yang sering di akses warga Tigaraksa adalah Stasiun Daru-Stasiun Tanah Abang. Dari Stasiun Tanah Abang dengan transit ke Stasiun  Manggarai. Dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Juanda.  Para penumpang  turun dan bisa jalan kaki sebentar untuk menuju Masjid Istiqlal.
Kegiatan dari masjid ke masjid sering dilakukan untuk mengedukasi anak kami agar cinta masjid dari dini.  Setiap malam minggu  anak-anak diajak ke Masjid Agung Al Amjad yang merupakan Masjid Agung Kabupaten Tangerang.  Pada Hari selasa lalu  Tanggal 18 April 2023 bertepatan dengan Tanggal 27 Ramadhan 1444 H  kami melakukan perjalanan  Ke masjid Istiqlal untuk melaksanakan sholat taraweh dan I'tiqaf di Masjid Istiqlal.  Masya Allah Tabarakallah banyak sekali ternyata jamaah yang sholat disana yang dalam fikiran banyak orang tanggal ini adalah tanggal  mudik warga ibu kota menuju kampung halaman masing-masing.  Ternyata diluar dugaan jamaah yang sholat taraweh dan I'tiqaf lebih dari 2000 jamaah.  Semua jamaah di fasilitasi  menu  takjil berbuka dan menu sahur.
 Malam itu Qiamullail di Imami oleh Imam Besar Masjid  Istiqlal yaitu  Al Mukarram Frof Dr. KH.  Nasaruddin Umar ,MA.  Tamu kehormatan yang mengikuti qiamullail kali ini  adalah tamu dari  keluarga Besar Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Anak-anak senang sekali melalukan perjalanan tarling ini.  Sayang bentar lagi lebaran  dan puasapun berakhir.  Semoga Kita diberi  umur panjang dan bisa menjalani puasa tahun 1445 H nanti aamiin.
