Salah satu edukasi untuk mengetahui  betapa  kaya dan indahnya negara kita adalah dengan melakukan  perjalan meski tidak  berkelompok.  Dari kecil anak-anak kami edukasi bahwa rihlah itu adalah ibadah. Â
Ketika kami punya waktu dan kesempatan kami akan melakukan hal itu meski hanya dengan melakukan perjalanan naik kereta, naik motor untuk menungjungi tempat terdekat. Â Â
Rihlah juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi.  Mungkin activity kami ini tidak disukai banyak keluarga dan tidak banyak dilakukan oleh banyak keluarga.  Ada banyak edukasi  yang bisa dilakukan dalam perjalanan.  Â
Kami mengajak anak-anak untuk membaca informasi yang ada di stasiun dan tempat-tempat yang sekiranya mereka tidak paham maka,maka kami akan berikan pemahaman. Â
 Perilaku passenger yang ada di perjalanan cukup memantik pertanyaan mereka.  Ada etika atau prilaku yang kadang aneh dan diluar  yang harus dilakukan.  Kami akan edukasi dengan hal yang positif  dan kami arahkan.  Misalnya  sebagai passenger yang baik kita harus melakukan apa pada penumpang yang sudah tua atau lansia. Â
Hal ini adalah edukasi  tentang priority seats.  Â
Edukasi dini tentang character peduli pada sesama dan budaya antri. Â Prilaku warga yang suka membuang sampah sembarangan dan masih banyak yang lain.
Dalam melakukan perjalanan kami hanya membawa barang yang  diperlukan saja seperti mukena, bekal, tumbler.  Â
Perjalanan ini cukup membuat anak-anak happy meski  terkadang hanya  tempat dan tujuannya dekat. Â
Selain naik kereta dan naik motor kami sering mengajak anak- anak mencari mesjid  besar yang jauh dari tempat kami tinggal sekalian memberikan edukasi tentang pahala melaksanakan sholat di masjid dan  memberikan  pemahaman makna perjalanan spritual  dari dini.  Â