Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulislah dengan hati, karena tulisan yang bernyawa tidak ditulis hanya dengan tangan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Diantara Riuhnya Keramaian Kota, Terselip Oase Damai Tempat Favoritku Ngabuburit

16 Maret 2024   22:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:50 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang beribadah (Sumber:Dokumen Pribadi)

Ada sesuatu yang magis di tempat ini, tempat favorit dengan berhenti sejenak untuk menyambut datangnya waktu maghrib. Ya, masjid!

Lokasi ini menjadi destinasi favorit, sejenak dapat melupakan hiruk pikuk dunia dengan menemukan ketenangan batin.

Masjid di dekat rumahku menjadi saksi bisu perjalanan hidupku. Waktu ku kecil, masjid ini menjadi sarana pendidikan Islam pertama yang ku dapatkan. Disini aku diajarkan tentang ketauhidan, baca tulis Al-Qur'an bahkan pertama belajar bersosialisasi dengan teman. 

Hingga saat aku dewasa, masjid ini menjadi saksi bisu atas Ijab sah dari pernikahanku. Aku sendiri menamainya dengan "Masjid sejuta kenangan".

Alasan kenapa tempat ini menjadi favorit saat ngabuburit karena bagiku seperti tempat pulang. Di dalam mesjid, fokus utama adalah ibadah kepada Allah SWT. Kehadiran di mesjid mengingatkan orang untuk memusatkan pikiran dan hati pada hubungan mereka dengan Allah Swt. yang dapat membawa ketenangan batin.

Suasana yang tenang dan khidmat di dalam masjid memungkinkan kita untuk fokus dalam beribadah dan merenungkan hubungan spiritual dengan Allah. Terlebih pada bulan suci Ramadan, I'tikaf di masjid menjadi salah satu sumber pahala kita.

Atmosfer dalam mesjid diciptakan untuk mempromosikan khusyuk, yaitu kondisi hati yang tenang dan khusyuk dalam beribadah. Suasana yang tenang, hening, serta keheningan membuat kita lebih mudah merasakan ketenangan.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan menghabiskan waktu petang sambil menunggu waktu maghrib karena biasanya mesjid sering menjadi tempat bagi kegiatan pendidikan agama, termasuk pengajian dan kajian kitab suci. Belajar tentang ajaran agama, nilai-nilai moral, dan petunjuk hidup yang berasal dari Al-Quran dan hadis juga dapat memberikan rasa ketenangan dan pencerahan bagi banyak orang. 

Aktivitas spiritual yang dapat kita lakukan seperti berdoa dan berdzikir di mesjid dapat memberikan rasa ketenangan dan ketentraman. Melakukan doa dan dzikir dengan khidmat di dalam lingkungan yang bersih dan tenang bisa memberi efek menenangkan pada jiwa.

Masjid memberikan tempat perlindungan dari kebisingan dan hiruk pikuk dunia luar. Dalam mesjid, seseorang dapat melarikan diri sejenak dari tekanan dan stres kehidupan sehari-hari, mencari ketenangan dalam kesunyian dan kehadiran Illahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun