Siapa yang bisa menolak kenyamanan tidur setelah bersantap sahur? Kondisi lelah akibat padatnya waktu malam serta keadaan yang masih mengantuk karena bangun yang kepagian, ditambah keadaan perut yang sudah terisi full saat bersantap sahur menjadi alasan yang kuat bagi kita terjebak dalam kenyamanan tidur.
Hal tersebut memang lumrah dirasakan, namun bagaimana menurut pandangan Islam dan kesehatan tentang tidur setelah sahur?
Dalam Islam tidak menganjurkan langsung tidur setelah sahur karena mendatangkan banyak “madharat”. Sejumlah ulama berpendapat bahwa tidur setelah sahur adalah makruh, dengan catatan apabila orang tersebut tidak sedang mengalami udzur dan memiliki keperluan.
Waktu akhir sahur itu berdekatan dengan waktu subuh, Islam tidak menganjurkan tidur setelah subuh karena waktu subuh merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Thabrani: “Seusai salat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki (HR Thabrani).
Berdasarkan hadits tersebut, jelas bahwa Islam tidak menganjurkan untuk tidur setelah sahur atau waktu subuh.
Sedangkan menurut kesehatan tentang aktivitas tidur setelah sahur menurut Dosen Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) dr. Resna Murti Wibowo, Sp. PD. FINASIM, M.Kes. mengatakan bahwa orang yang berpuasa setelah makan sahur tidak boleh langsung tidur.
Pasalnya setelah makanan sahur masuk kedalam perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi. Dikutip dari umj.ac.id
Beberapa bahaya yang akan timbul jika tidur setelah sahur diantaranya: Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), tubuh menjadi lemas, beresiko menaikkan berat badan, mudah sembelit, serangan jantung, resiko terkena stroke dan lain sebagainya.
Dapat disimpulkan dari kedua penjelasan tersebut jelaslah bahwa kita harus memanfaatkan waktu setelah sahur dengan baik. Jangan terjebak dengan kenyaman tidur karena mendatangkan banyak resiko, waktu setelah sahur/subuh sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti berdzikir dan mencari rezeki.