"Tidak ada impian yang terlalu besar dan tidak ada target yang terlalu tinggi, asalkan kita memiliki tekad yang kuat dan kerja keras untuk mewujudkannya".
Moto itu menjadi penyemangat bagi saya untuk terus bermimpi dan berjuang mencapai apa yang menjadi target diri. Di bulan Ramadan ini setiap individu dapat menetapkan targetnya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuannya masing-masing, dengan harapan dapat menjadikan Ramadan sebagai bulan yang bermakna dan berkah bagi dirinya.
Targetku di Ramadan tahun ini adalah menjadi kaya raya! Eitt.. tapi bukan sekedar kaya raya semata melainkan kaya raya akan pahala. Untuk mencapai kaya raya akan pahala tentu ada strategi yang harus dilaksanakan. Beberapa strateginya saya rangkum menjadi 2 kelompok besar, yakni target vertikal dan horizontal.
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan hubungan manusia, baik secara vertikal yaitu bagaimana aturan hubungan manusia dengan Sang Pencipta maupun secara horizontal yaitu hubungan baik manusia dengan sesama makhluk ciptaan-Nya.
Menetapkan target vertikal di bulan Ramadan atau istilah dalam bahasa Arab "Hablum Minallah" yang secara harfiah berarti "tali (hubungan) dari Allah" dapat diwujudkan dengan memperbaiki kualitas ibadah kita sebagai bentuk hubungan langsung dengan Allah SWT dengan tujuan untuk mencapai peningkatan ibadah. Adapun strateginya:
- Meningkatkan kualitas salat dan memperbanyak melaksanakan salat sunnah. Tau gak sih, pahala salat sunnah itu setara dengan salat wajib diluar bulan Ramadan lho.. Dalam sehari kita bisa banyak meraup banyak pahala dari salat sunnah karena banyak salat sunnah yang dapat kita kerjakan selama bulan Ramadan seperti salat Tarawih, salat Witir, salat Duha, salat Rawatib dan lain sebagainya.
- Membaca lebih banyak Al-Qur'an, pahala dari membaca Al-Qur'an itu dari satu huruf akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya dikalikan dengan 10 kebaikan. Jadi setiap satu huruf yang kita baca itu bernilai 10 pahala. Misal dalam kalimat Basmalah yang jumlahnya 19 huruf sama dengan 190 kebaikan, itupun pahala diluar bulan Ramadan beda lagi untuk pahala di bulan Ramadan yang semuanya dilipatgandakan. Â Apalagi jika target kita di bulan Ramadan itu 1 atau 2 juz perhari? Wah.. bisa kaya raya kita.
- Memperbanyak berzikir, Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab yang artinya "Pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab, Ayat 35). Dengan memperbanyak berzikir tidak hanya mendapatkan banyak pahala tapi juga dapat menghapus dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw "Barang siapa yangg membaca zikir (Subhanallah) setelah salat wajib sebanyak 33 kali, dan membaca zikir (Alhamdulillah) sebanyak 33 kali, dan membaca zikir Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali untuk menyempurnakannya maka akan diampuni dosa-dosanya, walaupun dosanya sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
- Memperbanyak doa dan munajat sebagai sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Berdoa juga merupakan ibadah yang bisa mendatangkan banyak pahala. Hal ini berdasarkan ungkapan Nabi Muhammad SAW, yang bersabda, "Doa adalah ibadah" (HR. Abu Daut, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad). Dalam berdoa kita dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk memohon, merenungkan makna doa, dan membuka hati kita untuk menerima jawaban-Nya.
Sedangkan untuk target horizontal tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan antarmanusia dan memperluas dampak positif dari ibadah dan kebaikan selama bulan Ramadan. Panen pahala dari target horizontal dapat kita laksanakan di bulan Ramadan salahsatunya dengan cara bersedekah.Â
Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah yang diiriwayatkan oleh Anas RA tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadan yang artinya "Dari Anas dikatakan: Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab: Sedekah di bulan Ramadan. (HR At-Tirmidzi).
Beberapa keutamaan sedekah di bulan Ramadan diantaranya mendapat pahala yang berlipat ganda, sedekah menjadi penghapus dosa, dapat meningkatkan rasa syukur, menjadikan harta lebih berkah serta mendapat naungan di hari akhir.Â
Sedekah yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan diantaranya dengan berbagi tajil untuk Iftar/berbuka, memberi makanan untuk sahur, menyantuni anak yatim atau jompo, mengajarkan ilmu serta berbuat baik terhadap sesama.
Target yang tak kalah penting yang menjadi targetku di Ramadan tahun ini adalah dengan menulis cerita di Kompasiana.com, dengan berbagi cerita selama bulan Ramadan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi saja, melainkan sarana untuk berbagi nilai-nilai kebaikan. Apabila terdapat satu kebaikan yang orang lain petik walaupun hanya sedikit semoga menjadi nilai sedekah yang tidak akan putus pahalanya sampai akhir nanti.
