Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa semester 6 program studi S1 Ekonomi Islam Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberantas Stigma: Mahasiswa KKN-BBK4 UNAIR Mengadakan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan HIV/AIDS ke Pelajar MTS Sunan Ampel Patoman

18 Juli 2024   16:49 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok mahasiswa KKN BBK4 UNAIR yang bertempat di Desa Patoman, Kec. Blimbingsari, Kab. Banyuwangi mengadakan kegiatan yang berkolaborasi dengan MTS Sunan Ampel dalam kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS pada pelajar. Hal ini diadakan sebagai bentuk peduli mahasiswa-KKN terhadap peran remaja yang menjadi agen perubahan dan generasi emas Indonesia. Terlebih lagi dimana saat ini pelajar MTS sedang berada pada masa transisi menuju remaja. Remaja perlu mendapat Informasi menyeluruh mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS. Tidak ada lagi anggapan tabu mengenai hal itu, karena pemahaman yang baik dan tepat justru dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mencegah dan melindungi diri dari resiko tertular Penyakit Menular Seksual (PMS). 

Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang. Tak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut, informasi yang benar terhadap materi yang diberikan juga bisa menghindari remaja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab. Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan. Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja. Sebab, remaja laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kesehatan reproduksi yang tidak terjaga dengan baik akan banyak menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya yang sering diketahui adalah HIV/AIDS. Melalui rasa ingin tahu yang tinggi serta mulai timbulnya ketertarikan pada lawan jenis membuat risiko penularan HIV/AIDS menjadi tinggi bagi remaja. Potensi penularan HIV/AIDS bisa terjadi apabila remaja mulai berhubungan seksual dan berganti-ganti pasangan. Latar belakang inilah yang membuat kelompok KKN Unair Desa Patoman mengadakan edukasi terkait kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS dengan memberikan ide kepada Kepala Sekolah MTS Sunan Ampel. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan diikuti antusiasme para siswa/i. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa/i terkait materi “Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan HIV/AIDS”. Diharapkan sosialisasi tersebut mampu memberikan pemahaman pada siswa/i MTS Sunan Ampel serta mampu menjaga kesehatan reproduksi dan penularan virus yang mematikan tersebut. Ada beberapa poin yang dijadikan fokus pada sosialisasi tersebut.  Pertama, tentang kesehatan reproduksi. Kedua, penyakit menular seksual (PMS). Ketiga, penularan HIV/AIDS. Terakhir, penanggulangan dan peran apa yang harus dilakukan apabila ditemukan orang dengan kasus positif HIV/AIDS. Bukan hanya materi yang kami berikan melainkan kami juga memberikan contoh-contoh yang ada pada masyarakat serta ice breaking terkait materi yang menjelaskan sebuah mitos atau fakta pada masyarakat terkait kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Adapun output yang diharapkan dari sosialisasi tersebut adalah pemahaman para siswa/i terkait kesehatan reproduksi dan bahaya HIV/AIDS khususnya di kalangan pelajar. Pemahaman yang baik dari siswa/i juga diharapkan mampu berkontribusi dan menjadi peran remaja untuk memutus penularan serta mengurangi kasus positif HIV/AIDS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun