Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru juga ibu dari 4 putri yang ingin berkembang melalui tulisan dan kontem kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rindu Tak Bertepi

19 Juli 2024   02:26 Diperbarui: 19 Juli 2024   02:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jam menunjukkan pukul 02.17...tapi mata ini tak bisa terpejam...bayangkan sudah seminggu ini, pikiran dan hati terpecah, dalam tenang sebenarnya sebenarnya menyimpan berbagai pikiran dan harapan...ya ..harapan untuk bisa berkumpul kembali seperti sedia kala,berkumpul kembali dalam satu ruang dan rumah yang hangat adalah yang selalu kami idam-idamkan. 

Ada hal yang membuat terenyuh jika ingat kata-kata anak-anak" mama, Kaka pengen seperti dulu kita kumpul bareng" rasanya sakit menusuk jantung jika terngiang permintaan anak-anak...bagi mereka bersatu merupakan suatu kebahagiaan yang tak terhingga...

Aku pun menyadari betul bahwa ada moment yang hilang ketika kami harus terpisah, waktu dan kasih sayang terlewati begitu saja..padahal pelukan hangat dari kedua orang tua sangat berarti bagi mereka.

Buat moms and Daddy yang bisa hidup dalam satu atap, please manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk keluarga...karena kebersamaan itu mahal harganya.

Do'akan kami segera bisa bersama

Aku yang lagi galau tingkat dewa....

Balaraja, jum'at/19 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun