Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Editor - Peminat sastra

Peminat sastra

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Menangguk Inspirasi dari "Young on Top National Conference 2015"

21 Mei 2015   20:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun lalu, persis pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia, saya merasa beruntung karena diundang dalam acara peringatan ulang tahun ke-5 Tokopedia di sebuah ballroom hotel di Jakarta. Ya, memang sekitar tiga tahun terakhir ini saya tercatat sebagai penjual aktif di Tokopedia. Selain suntikan semangat karena terinspirasi oleh sejumlah penjual online hebat di Tokopedia yang pada hari itu mendapatkan penghargaan, saya sangat terkesan kepada sosok William Tanuwijaya, Sang co-founder Tokopedia.

Dalam kata sambutannya, William Tanuwijaya menyampaikan mimpinya tentang membangun Indonesia yang lebih baik melalui internet. Pria kelahiran 1983 ini berupaya turut ambil bagian dalam membangun UKM di Indonesia dengan membangun marketplace gratis. Ya, gratis. Kata itulah yang ditekankannya ketika melobi calon investor walau sempat ada investor yang meragukan kemungkinan keberhasilan Tokopedia. Ternyata, bisnis yang dibangun William Tanuwijaya tak melulu soal uang. Dan, niat baiknya pun berbuah manis. Dalam waktu lima tahun, Tokopedia kini memiliki lebih dari 70.000 penjual sebagai membernya. Marketplace yang semula dibangun oleh empat orang dan dikerjakan di tempat tinggal masing-masing itu pun kini telah menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

[caption id="attachment_419179" align="aligncenter" width="512" caption="William Tanuwijaya memberikan kata sambutan dalam acara perayaan ulang tahun ke-5 Tokopedia (17/8/2014) - dokumentasi pribadi"][/caption]

Bagi saya, mendengarkan dan menghadapi langsung seorang founder sebuah bisnis sensasinya sangat berbeda. Inspirasi yang ditebarkannya terasa sangat mengena, menusuk saya untuk lebih bekerja keras mewujudkan target saya. Kesempatan semacam itu memang mudah saja didapat karena banyaknya seminar bisnis yang digelar. Namun, saya belum sampai ke tahap mau mengeluarkan uang untuk mengikuti seminar bisnis. Paling-paling pada waktu senggang saya menonton YouTube dengan keyword Yoris Sebastian, Rene Suhardono, Rhenald Kasali, Mario Teguh, atau keyword berkaitan dengan jenis bisnis tertentu. Kalau tidak, saya sempatkan baca-baca artikel atau majalah tentang entrepreneur.

Namun, Senin kemarin saya mendapat kabar gembira. Insya Allah saya akan segera kembali melihat dan mendengarkan langsung William Tanuwidjaja berbicara. Yap, kali nanti dalam acara “Young on Top National Conference 2015” yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 23 Mei 2015 di Kuningan City. Selain William Tanuwijaya, ada pula pembicara top lainnya, yaitu Calvin Kizana (Founder Picmix), Budi G. Sadikin (CEO Bank Mandiri), Friderica Widyasari (Direktur Bursa Efek Indonesia), dan Steve Kosasih (CEO of PT Transportasi Jakarta). Bertema “How to Lead and be Impacted Leaders”, konferensi nasional ini akan berlangsung pada pukul 9.00 - 17.00 WIB.

[caption id="attachment_419181" align="aligncenter" width="560" caption="Acara"]

14322150891883681088
14322150891883681088
[/caption]

Lalu, kabar gembira yang saya dapat itu dari mana? Dari Kompasiana. Kebetulan Kompasiana mendapatkan undangan untuk lima orang dari Young on Top sebagai penyelenggara acara tersebut. Dan, saya ditunjuk untuk supervisi 4 kompasianer yang diundang secara khusus untuk menghadiri acara tersebut. Asyik, kami jadi tidak perlu beli tiket masuk. Adapun 4 kompasianer yang diundang secara khusus dipilih berdasarkan kualitas konten dan karena acara ini di Jakarta, dipilih juga berdasarkan lokasi tempat tinggalnya.

Mengaku ingin mengembangkan diri atau getol menangguk inspirasi dari orang-orang hebat? Jika iya, Anda bisa mempertimbangkan acara ini sebagai pengisi Sabtu Anda. Silakan baca informasi lebih lanjut di www.youngontop.com.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun