Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Editor - Peminat sastra

Peminat sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar Tenar dari Natasha Farani Attamimi

19 April 2015   21:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 4998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_411192" align="aligncenter" width="576" caption="Natasha Farani (Sumber: YouTube)"][/caption]

Fashion hijab berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Desainer hijab bermunculan. Desainer yang semula tidak menggarap busana muslim pun tanpa ragu mengembangkan sayap merambah pasar busana muslim. Tak pelak lagi, fashion show di dalam negeri maupun luar negeri pun diramaikan oleh peragaan busana tertutup ini. Selain memberikan banyak pilihan kepada perempuan muslimah, fashion hijab juga menarik perhatian sebagian perempuan nonmuslimah walaupun kemudian mereka mengenakannya tanpa penutup kepala. Kini, Indonesia ditargetkan sebagai kiblatnya busana muslim dunia.

Tertarik turut ambil bagian dalam dunia fashion hijab? Jika merasa menjadi desainer hijab itu terlalu "tinggi" untuk dijangkau, mulailah dari hal termudah yang menjadi minatmu, seperti yang dilakukan Natasha Farani Attamimi. Gadis kelahiran Jakarta 23 tahun dengan nama panggilan "Tasha" ini bisa dibilang salah satu artis YouTube. Saat artikel ini ditulis, akun YouTube-nya diikuti oleh 87.308 pelanggan dengan jumlah penayangan sebanyak 19.535.657 kali. Dari aktivitas di YouTube itulah ia kemudian diundang untuk mengikuti fashion show, pemotretan di majalah, menjadi narasumber talkshow di stasiun TV dan acara-acara off air, hingga main film.

Apa yang diunggah Tasha di akun YouTube-nya? Tutorial hijab! Yap, kamu bisa pula membuatnya bukan? Perjumpaan saya dengan video Tasha dimulai hampir dua tahun lalu ketika saya memutuskan untuk berhijab. Karena masih kesulitan memakai jilbab, saya pun menonton banyak video tutorial hijab di YouTube. Di antara sekian banyak video tutorial hijab itu, ada dua akun yang paling menonjol, yakni akun Hana Tajima dan Natasha Farani. Hana Tajima selain populer karena video tutorial hijabnya, statusnya yang seorang mualaf pun mendongkrak popularitasnya hingga mengantarkannya menjadi desainer hijab dan jadi trendsetter hijab dunia. Nah, Tasha bisa dibilang Hana Tajima-nya Indonesia. Tertarik mengetahui kisah Tasha bersama video-video tutorial hijabnya, saya lalu mewawancarainya via email.

[caption id="attachment_411201" align="aligncenter" width="398" caption="Natasha Farani Attamimi. (Sumber: Instagram Natasha Farani)"]

14294498392106561667
14294498392106561667
[/caption]

Mulai mengunggah video tutorial hijabnya pada pertengahan Maret 2012, Tasha mengaku iseng saja selain untuk mengajarkan cara pakai jilbab kepada temannya karena tak bisa mengajarinya secara langsung. Pada waktu itu, ia pun sederhana saja membuat video, hanya dengan laptop. Karena tahunya cuma YouTube tempat memublikasikan video, ia lalu mengunggahnya ke YouTube dan sama sekali tak terlintas kelak video-videonya akan mendatangkan pundi-pundi uang baginya. Video-videonya lalu dipromosikan lewat media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. Menurut teman saya, Tasha memiliki banyak "fans" cowok di Twitter-nya. Ia pun cukup aktif menjawab komentar-komentar di sana. Belakangan, ia cukup selektif dengan lebih sering menjawab pertanyaan dari follower cewek :D

Tasha mengaku terinspirasi dan mengidolakan desainer hijab seperti Dian Pelangi, Irna Shahram, dan Fitri Aulia. Namun, sebagian besar gaya hijab dalam tutorialnya adalah hasil kreasinya sendiri. Beberapa di antaranya terinspirasi dari gaya hijab banyak orang. Jangan berpikir semua penonton videonya menyukai tutorial Tasha. Sesekali ada yang pula yang nyinyir karena menganggap salah tutorialnya. Namun, Tasha menjadikan komentar negatif pada videonya sebagai pelajaran. Lagi pula banyak yang tetap mendukungnya, seperti keluarga, teman, dan saudara. Dukungan mereka sangat berarti bagi lulusan akuntansi ini.

[caption id="attachment_411203" align="aligncenter" width="326" caption="Natasha Farani. (Sumber: Instagram Natasha Farani)"]

14294506421394685255
14294506421394685255
[/caption]

Tak berhenti pada tutorial hijab, Tasha merespons permintaan pelanggan YouTube-nya untuk membuat tutorial make up. Dari tutorial make up inilah Tasha kemudian menandatangani kontrak dengan salah satu brand kosmetika besar untuk memeragakan produk brand tersebut. Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan YouTube-nya, permintaan untuk endorsment produk dari brand-brand pun berdatangan, terutama produk jilbab dan busana muslim. Endorsment busana muslim terutama banyak dijumpai di akun Instagram Tasha. Tawaran endorsment itu datang dari brand-nya lho, bukan Tasha yang menawarkan diri. Kualitas video Tasha pun meningkat, yang semula hanya dengan laptop kemudian menjadi dengan handycam, lalu beralih ke kamera yang lebih bagus. Teknik mengambil video pun terlihat semakin profesional. Demikian juga background tempat video diambil, lebih rapi dan lebih enak dipandang. Adapun untuk merekam videonya, Tasha tak lagi melakukannya sendiri. Biasanya, adiknya yang membantunya.

Meskipun tenar dan mendapatkan banyak kesempatan berharga seperti menjadi narasumber talkshow hingga main film, Tasha mengaku belum belajar berbisnis untuk memanfaatkan ketenarannya. Namun, ia berharap suatu saat ia bisa menjadi desainer hijab, pengusaha, dan fotomodel hijab. Ditanya apakah ia shock perlahan-lahan dikenal banyak orang, Tasha menjawab, "Seru sih, menyenangkan.... Jadi punya banyak temen baru, hehe...." Namun, ia merasa tetap menjadi Tasha yang dulu, tak banyak berubah. Menuju tempat kerjanya di sebuah stasiun televisi swasta, ia tetap naik angkot dan kereta. Kepada mereka yang bermaksud mengikuti jejaknya, Tasha berpesan untuk selalu semangat, tidak cepat puas, dan memperluas jaringan.

Sukses selalu buat kariermu dan buat filmmu yang akan tayang 7 Mei 2015 ya, Tasha :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun