[caption caption="Performance art dalam perayaan hari jadi ke-41 Pasar Seni Ancol (12/3). (dokumentasi pribadi)"][/caption]Seorang gadis kecil kepincut belajar melukis ketika mengunjungi kios Naomi Art di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Lukisan-lukisan yang sebagian bergambar wajah itu mungkin tampak tak biasa baginya dan karena itu jadi memesona. Bahkan ia rela menunggu kedatangan si penyewa kios sekaligus pelukis dan perupa yang karyanya dipajang di sana, Elisa Naomi, untuk belajar melukis. Ya, seperti sebagian kios di Pasar Seni, kios Naomi Art memang selalu dibiarkan terbuka siang-malam walaupun pemiliknya tidak ada di tempat agar setiap orang yang lalu-lalang di Pasar Seni bisa terinspirasi.
[caption caption="Lukisan dan karya seni rupa Elisa Naomi di kios Naomi Art, Pasar Seni. (dokumentasi pribadi)"]
[caption caption="Si gadis kecil sedang diajari melukis oleh Elisa Naomi. (dokumentasi pribadi)"]
Namun demikian, Pasar Seni dikunjungi bukan hanya karena tak sengaja oleh pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Tidak sedikit pula rombongan siswa yang sengaja datang untuk belajar melukis. Seperti yang dituturkan Naomi, ibu dari empat anak ini, belum lama itu mengajari 250 anak melukis. Mereka ditampung di sebuah pelataran yang lebih luas di kawasan Pasar Seni. Pelajaran melukis hanyalah salah satu hal yang ditawarkan Naomi Art. Bergabung di Pasar Seni sejak 2011, Naomi Art juga memajang lukisan, topeng, dan karya seni rupa lainnya yang dibuat Elisa Naomi. Â Â
[caption caption="Kios Naomi Art, Pasar Seni. (dokumentasi pribadi)"]
[caption caption="Wahono di kios kerajinan wayang kulit yang disewanya di Pasar Seni. (dokumentasi pribadi)"]
[caption caption="Wayang kulit ukuran mini karya Wahono. (dokumentasi pribadi)"]
Apa lagi yang bisa dinikmati di Pasar Seni Ancol? Bagi Anda penyuka jazz, jangan lewatkan program Friday Jazz Night. Selain itu, tidak jarang diadakan event, baik kecil maupun besar. Sebagai contoh, pada Mei 2016 akan diadakan event internasional berkaitan dengan Buddha. Dalam event-event tertentu, para seniman di Pasar Seni ditawari untuk turut berkolaborasi, misalnya dengan membuat kerajinan atau karya sesuai dengan tema yang diangkat dalam event.
Kini, Pasar Seni berusia 41 tahun. Cikal bakal Taman Impian Jaya Ancol tersebut memang tak lagi seramai dahulu, terutama pada 1980-an. Perajin Wayang Kulit Wahono menuturkan demikian. Sepuluh tahun terakhir, kejayaan Pasar Seni perlahan surut. Penjualan barang kerajinan di kiosnya pun tak seramai dahulu. Untungnya, ia masih punya pelanggan dari luar negeri. Sekali ekspor ke luar negeri, paling tidak jumlah pesanannya 15.000 unit.
Namun demikian, manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol tidak menyerah pada kemunduran jumlah pengunjung Pasar Seni. Sekaligus memperingati hari jadi ke-41 Pasar Seni Ancol yang sebenarnya jatuh pada 28 Februari 2016 tetapi baru dirayakan pada 12 Maret 2016, Pasar Seni mulai berbenah, membuktikan diri sebagai pasar seni yang masih eksis di tengah maraknya persaingan dunia seni. Secara terjadwal, pihak manajemen menyelenggarakan pameran seni, seperti jambore seni rupa dan pagelaran seni di North Art Space Pasar Seni. Selain itu, manajemen juga berperan aktif membuka peluang seniman Pasar Seni untuk melenggang ke pasar internasional.
[caption caption="Kawasan Pasar Seni Ancol, adem dan cantik. (dokumentasi pribadi)"]