Pengertian antara mikro dan makro saling bertabrakan, pengertian mikro sendiri adalah sebuah teori yang mempelajari cara rumah tangga atau perusahaan mengambil keputusan dan melakukan interaksi di pasar tertentu. Dengan kata lain ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil, misalnya perusahaan atau rumah tangga. Dalam teori ekonomi mikro terdapat tiga persoalan, yaitu jenis-jenis barang dan jasa yang diproduksi, cara menghasilkan barang dan jasa, dan sasaran barang produksi barang dan jasa. Sedangkan ekonomi makro adalah teori yang mempelajari variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).Â
Variabel tersebut antara lain pendapatan nasional, kesempatan kerja atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi ataupun neraca pembayaran internasional. Bagaimanakah perspektif atau sudut pandang ekonomi makro dalam islam?, Islam memandang ekonomi makro sebagai sesuatu yang mampu mempelajari keseluruhan teori secara benar. Ekonomi makro bisa mengetahui sejauh mana perekonomian itu mengalami pertumbuhan, yang mana pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik atau pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan tedapat trade off.Â
Apabila yang satu membaik, yang lainya cendrung memburuk. Produksi nasional atau pendapatan nasional adalah nilai yang menggambarkan dari kegiatan atau aktivitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu. Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah Produk Domestik Bruto ( PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah niai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.Â
PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada 1 tahun tertentu sebagai dasar. Ukuran terluas dan pembangunan ekonomi adalah Produksi Nasional Bruto (QNP), yang merupakan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan Domestik dan aktivitas Internasional suatu negara selama periode 1 tahun.Â
Beberapa faktor yang mempengaruhi produksi nasional yaitu, yang pertama permintaan dan penawaran agregat. Permintaan agregat menunjukan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukan hubungan antara keseluruhan penawaran yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaandengan tingkat harga tertentu. Konsumsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional. Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan.Â
Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan pendapatan nasional dan menambah pengangguran. Kedua, konsumsi dan tabungan. Konsumsi adalah pengeluarabn total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tetentu (biasanya sayu tahun), sedangkan tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.Â
Ketiga, investasi. Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat. Produksi nasional sangat menentukan pendapatan nasional suatu negara, karena produksi nasional memiliki tingkat pendapatan yang sangat tinggi sebagai pendapatan yang dapat dijadikan patokan besarnya pendapatan nasional suatu negara. Produksi nasional dapat mencerminkan suksesnya sistem ekonomi yang diterapkan dalam suatu negara. Jika produksi nasionalnya tinggi, secara otomatis negara tersebut memiliki kemampuan untuk mengolah sumber daya alamnya dengan baik. Sehingga pendapatan nasionalnya meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H