Aku yang pernah ada di hidupmu
Aku yang pernah  mencintaimu
Aku yang pernah percaya dengan mu
Aku yang tulus menyayangi mu
Bahkan, aku yang pernah mengira, bahwa bersama mu adalah anugerah terindah di hidup ku
Tapi sekarang, itu semua menjadi akhir cerita dari buku yang pernah ku ukir dengan mu
Janji-janji mu yang dulu kau ucapkan, kini sudah menjadi debu
Kamu tutup semua cerita indah, dengan pengkhianatan dan perselingkuhan
Bukankah berbicara untuk mengakhiri sebuah hubungan, lebih baik dari pada sebuah pengkhianatan?
Namun dari itu semua, aku bersyukur, sudah berhasil keluar dari ruang keterpurukan yang kamu buat
Dan sekarang, aku menang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H