Kita, buka lagi seperti makna kita.Â
Berpisah, mungkin menjadi ajang akhir setiap kita.
Kita seperti tanda baca, yang tidak lebih dari sebuah kata.
Aku, kamu, sudah hilang.. seperti terkena air ombak yang ada dilautan.
Dan sekarang, yang ada hanyalah saya dan anda.
Makanan favoritmu, kini sudah tidak lagi menemani makanan ku, diatas meja warung makan favorit kita.
Warung makan itu bahkan, tidak seramai dulu, meskipun semakin banyak pengunjung yang datang.
Karena kesendirian ku, sudah menjadi teman dalam kesepian.Â
Selamat berpisah, semoga kebahagiaan menjadi kekasih baru anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H