Tiga Bentuk Veracity Perawat Yang Akan Disukai Pasien
Nur Hanifah_2206102614
Abstrak
Nama profesi perawat sudah cukup dikenal di masyarakat Indonesia. Profesi perawat juga sudah mudah ditemukan mulai dari praktik mandiri, fasilitas pelayanan masyarakat (puskesmas) sampai dengan rumah sakit. Profesionalisme perawat ditunjukkan melalui ketika seorang perawat melakukan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi.Â
Seorang perawat juga dapat diartikan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan keyakinan yang kompeten. Tujuan penulisan ini ialah agar dapat mengetahui nilai veracity (kebenaran) yang termasuk salah satu  nilai profesional yang harus dimiliki seorang perawat. Setelah membaca tulisan ini diharapkan dapat mengetahui nilai kebenaran serta seorang perawat profesional dapat mengaplikasikan nilai kebenaran ini.
Kata Kunci: Nilai, Profesionalisme, Veracity
Perawat ketika memberikan pelayanan dalam bentuk asuhan keperawatan dimana perawat dituntut untuk melakukan tindakan keperawatan secara profesional serta tidak membahayakan pasien selaku penerima asuhan keperawatan..Â
Nilai keperawatan profesional yang harus ada dalam diri seorang perawat diantaranya : nilai keindahan (aestetik), memperhatikan kesejahteraan orang lain tanpa memerhatikan diri sendiri (altruism) , mampu berfikir logis dan memberikan hak pasien untuk membuat keputusan sendiri (autonomi), Â memiliki sifat bertanggung jawab dan disiplin (integritas), menghargai martabat pasien ( human dignity) , bersifat adil (justice) dan berkata jujur atau menyatakan kebenaran (veracity) (Berman et al., 2016).
 Nilai-nilai profesionalisme perawat ini sebenarnya sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari perawat ketika memberikan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien.Â
Nilai dapat diartikan sebagai keyakinan atau sikap yang bertahan lama mengenai nilai individu, objek, ide atau tindakan. Nilai profesionalisme ini juga sangat penting bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatannya sehingga  perawat dapat mengambil keputusan jika berhubungan dengan keputusan etik keperawatan (Berman et al., 2016).
Perawat diminta untuk mampu serta berkomitmen untuk mempertahankan nilai profesionalisme dalam diri seorang perawat ketika menjalankan tugas keperawatan. Nilai nilai profesional perawat biasanya didapat saat mereka bersosialisasi, berdasarkan kode etik serta melalui pengalaman keperawatan, praktisi keperawatan serta teman sejawat.