Mohon tunggu...
Nur Hamida
Nur Hamida Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Bank Sampah (Sampah Plastik dan Kertas) untuk Memberdayakan Masyarakat Padukuhan Miri

16 September 2024   13:58 Diperbarui: 16 September 2024   14:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyampaian Rencana Pembuatan Bank Sampah/dokpri

Bank sampah merupakan bentuk keterlibatan aktif masyarakat dalam menangani masalah pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan hingga saat ini. Ide utama dari konsep bank sampah adalah memanfaatkan sampah yang dianggap tidak bernilai untuk didaur ulang, sehingga memberikan nilai tambah dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Bank sampah menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyetorkan sampah yang mereka hasilkan. Dengan cara ini, sampah yang dibuang ke TPA berkurang, mengurangi beban pada fasilitas tersebut dan mendukung pelestarian lingkungan.

Di Padukuhan Miri, masalah TPA masih merupakan tantangan serius karena keterbatasan lahan dan fasilitas. Kapasitas TPA yang ada tidak cukup untuk menampung volume sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas masyarakat, sehingga diperlukan solusi berkelanjutan. Bank sampah diusulkan sebagai cara untuk mengatasi masalah ini dengan memberdayakan masyarakat dan memperbaiki akses mereka terhadap sumber daya lingkungan penting, seperti infrastruktur dan layanan.

KKN UNISA 64 bekerja sama dengan pemuda-pemudi Miri Kulon untuk membangun bank sampah yang mengelola sampah botol plastik, sampah plastik, dan kertas. Dengan adanya bank sampah, warga dapat langsung membuang sampah mereka, mengurangi penumpukan di rumah. Bank sampah ini juga memudahkan pemuda-pemudi dalam mengumpulkan dan memilah sampah, tanpa perlu menunggu dua bulan sekali untuk proses pengumpulan dan penjualan. Hasil penjualan sampah dapat meningkatkan pemasukan bagi pemuda-pemudi Miri Kulon.

Gambar 2. Proses Pembuatan Bank Sampah/dokpri
Gambar 2. Proses Pembuatan Bank Sampah/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun