Bahaya mengkomsumsi mie instan terlalu sering
Makanan merupakan salah satu bagian penting untuk kesehatan manusia karena dari makanan yang dikonsumsi tubuh manusia mendapatkan asupan-asupan yang dibutuhkan untuk aktifitas sehari-hari seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Namun, ada pula makanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh tetapi tetap dikonsumsi oleh manusia diantaranya mie instan. Mie instan sering dikonsumsi karna cara masak yang mudah dan harga yang terjangkau.
Banyak dari kalangan masyarakat menyukai mie instan karena proses pembuatannya yang sederhana dan harganya yang terjangkau. Dibalik rasanya yang enak ternyata mie instan memiliki banyak bahaya bagi kesehatan tubuh karena adanya kandungan lilin dan natrium yang berbahaya bagi kesehatan.Dampak akibat terlalu sering mengkonsumsi mie instan itu dapat memyebabkan kurangnya metabolisme dalam tubuh, penghambatan penyerapan nutrisi bahkan bisa mengakibatkan timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada sejumlah kasus, konsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Apabila Anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari, mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu 2hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda terbebas dari mie instan sama sekali.Menurut penelitian ternyata di dalam mie instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya kesehatan. Kandungan lilin dalam mie instan berguna untuk membuat mie tidak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengkonsumsi mie instan berarti kita juga telah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut akan merusak sistem kerja pencernaan dalam tubuh karena baru bisa dicerna oleh tubuh dalam waktuminimal 2 hari.Selain kandungan lilin, di dalam mie instan juga terdapat natrium yang dapat menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan maag. Jika dikonsumsi berlebihan dalam waktu yang cukup lama, kandungan natrium ini tentu secara signifikan dapat menimbulkan penyakit.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan  bahwa menjaga pola makan agar tetap sehat dan seimbang sangatlah penting khususnya di kalangan remaja yang memiliki pola makan konsumtif. Hal ini dikarenakan ketersediannya bahan makanan instan yang sangat banyak baik di sekolah, di rumah maupun saat melakukan perjalanan jauh.Selain nikmat tetapi dampaknya sangat besar yaitu kecanduan racun yang seharusnya tidak di konsumsi. Efek yang nyata adalah tubuh para remaja yang digroggoti secara perlahan dan akan menyebabkan penyakit-penyakit yang berbahaya dalam tubuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H