Mohon tunggu...
Nurhalizah Oktaviani
Nurhalizah Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm cheerful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wetland Ecology Secures Indonesia's Future

29 November 2024   19:00 Diperbarui: 29 November 2024   18:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sungai di Kabupaten Kampar 

Lahan basah merupakan ekosistem yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Ciri khas dari lahan basah adalah keberadaan lapisan tanah yang jenuh air atau tergenang, membentuk habitat yang di-diami oleh flora dan fauna yang dan mampu beradaptasi dengan kondisi basah. Ada beberapa jenis lahan basah seperti rawa, paya, hutan bakau, lahan gambut, dan lahan basah buatan.

Fungsi utama lahan basah adalah sebagai penyimpan dan penyaring air, di mana air yang mengalir dari daerah sekitarnya akan tertahan, sehingga dapat mengurangi risiko banjir. Kemampuan lahan basah untuk menyerap dan menahan air membuatnya berperan penting dalam mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya. Lahan basah juga mendukung aktivitas ekonomi seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata. Banyak komunitas lokal yang menggantungkan hidupnya pada lahan basah, baik sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai bagian dari budaya dan tradisi, seperti di Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kampar, Riau. Namun, banjir yang terjadi akibat pasang surut air laut bisa menjadi bencana di wilayah perkotaan seperti di pesisir laut Kota Dumai, Riau.

Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan lahan basah secara berkelanjutan sangat penting untuk menjaga fungsi ekologisnya serta melestarikan keanekaragaman hayati dan mendukung kesejahteraan manusia. Melalui upaya konservasi, restorasi, dan pemanfaatan yang berkelanjutan, lahan basah dapat terus memberikan manfaat yang tak ternilai bagi lingkungan dan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun