Kegiatan pariwisata telah melibatkan banyak komponen. Salah satunya adalah aktivitas wisatawan yang secara langsung telah terlibat dalam kehidupan sosial. Hal itu dilihat dari masyarakat yang menjadi wisatawan, penyedia objek pariwisata, dan penerima wisatawan. Hubungan sosial ini sangat berpengaruh pada perkembangan pariwisata. Dengan kegiatan pariwisata ini masyarakat bisa berinteraksi dan bertransaksi dari satu dengan lainnya. Hubungan telah terjalin baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang datang dalam melakukan perjalanan untuk mengenal berbagai objek wisata. Objek wisata merupakan sesuatu tempat yang menjadi pusat daya Tarik dan dapat memberikan kepuasan khususnya wisatawan. Hal ini sangat penting untuk membudidayakan suatu objek wisata baik dengan mengembangkan dan menjaga kebudayaan itu sendiri. Pengembangan objek wisata ini menjadi acuan sebagai sumber penghasilan utama bagian setiap daerah. Karena hal tersebut akhirnya tercetuslah sebuah ide dari Mahasiswa KKN UM dalam mempromosikan objek wisata Di Desa Senggreng, selengkapnya dibahas pada paragraf berikut. Pelaksanaan Kegiatan Promosi Objek Wisata di Desa Senggreng ini dimulai pada tanggal 1-21 Juli 2021 dengan beberapa tahap yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan serta evaluasi. Pada tahap perencanaan program promosi objek wisata ini diawali dengan survei lokasi yang merupakan titik potensial wisata Desa Senggreng yaitu kawasan wisata Rajut Indah (Kecopokan, Desa Senggreng, Kec.Sumberpucung, Kab. Malang) dan Cafe Apung (Krajan Senggreng, Kec.Sumberpucung, Kab. Malang). Untuk Kondisi dari kedua objek wisata tersebut dapat dikatakan sudah memadai dalam aspek infrastruktur serta akses bagi pengunjung, namun dari hasil survei lokasi ini aspek kebersihan dari wisata Rajut Indah kurang diperhatikan pada sekitar warung makan area pesisir waduk Karangkates terlihat banyak sampah menumpuk hal ini mengurangi nilai estetik dan view pengunjung dalam menikmati indahnya waduk serta desa-desa diseberangnya.
Pengembangan objek wisata dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal itu terlihat dari promosi objek wisata, pembudidayaan objek wisata dan fasilitas yang mendukung. Dalam hal ini dibuktikan di Desa Senggreng terdapat objek wisata yaitu Rajut Indah dan Cafe Apung. Dalam objek wisata Rajut Indah  disini masih kurangnya kesadaran terdapat kebersihan. Dalam permasalahan tersebut maka yang akan dilakukan adalah mempromosikan objek wisata dengan membersihkan waduk dan melakukan perbaikan atau pembaruan fasilitas yang didukung. Sekaligus juga dapat mempercantik waduk yang awalnya kotor tidak terawat menjadi waduk yang akan terlihat lebih terawat. Dan perbaikan sarana dan prasarana agar objek wisata ini dapat berjalan dengan semestinya dan diharapkan banyak wisatawan local maupun non lokal dapat mengunjungi wisata tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H