Mohon tunggu...
Nurhalismah
Nurhalismah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya renang,hiking, healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-Isu Sosial- Emosional di Sekolah Dasar

20 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Isu-Isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar

1. Pengantar
Sekolah dasar adalah periode penting dalam perkembangan sosial-emosional anak. Selama masa ini, anak-anak belajar membangun hubungan, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Namun, ada berbagai isu sosial-emosional yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan anak di sekolah dasar. Beberapa isu utama yang sering muncul meliputi bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas.

2. Bullying

*Pengertian Bullying
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang oleh individu atau kelompok terhadap individu yang lebih lemah atau tidak berdaya. Bullying dapat berbentuk fisik, verbal, emosional, atau digital (cyberbullying). Contoh bullying meliputi memukul, mengejek, mengucilkan, dan menyebarkan rumor.

*Dampak Bullying
Bullying memiliki dampak yang serius terhadap kesejahteraan sosial-emosional anak. Beberapa dampak bullying meliputi:

- Kesehatan Mental:Anak-anak yang menjadi korban bullying cenderung mengalami kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri. Mereka juga berisiko mengalami gangguan tidur dan gangguan makan.
- Prestasi Akademik:Bullying dapat mengganggu fokus dan motivasi belajar anak, yang pada gilirannya dapat menurunkan prestasi akademik mereka.
- Hubungan Sosial:Anak-anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat. Mereka mungkin merasa terisolasi dan kesulitan mempercayai orang lain.

*Strategi Pencegahan dan Penanganan Bullying
Beberapa strategi untuk mencegah dan menangani bullying di sekolah dasar meliputi:

- Pendidikan Anti-Bullying:Sekolah dapat mengimplementasikan program pendidikan anti-bullying yang mengajarkan siswa tentang dampak bullying dan cara melawan bullying. Program ini dapat mencakup lokakarya, diskusi kelompok, dan permainan peran.
- Kebijakan Sekolah yang Jelas:Sekolah harus memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas, serta prosedur yang efektif untuk melaporkan dan menangani insiden bullying.
- Meningkatkan Kesadaran:Meningkatkan kesadaran tentang bullying melalui kampanye, poster, dan kegiatan sekolah dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan mendukung.
- Dukungan Psikososial:Siswa yang menjadi korban bullying membutuhkan dukungan emosional dan psikososial dari guru, konselor, dan orang tua. Intervensi psikologis, seperti konseling dan terapi, dapat membantu mereka mengatasi dampak bullying.

3. Masalah Disiplin

*Pengertian Masalah Disiplin
Masalah disiplin adalah perilaku yang mengganggu lingkungan belajar dan melanggar aturan sekolah. Masalah disiplin dapat mencakup perilaku seperti berbicara saat guru sedang mengajar, mengganggu teman sebaya, tidak mematuhi instruksi, dan perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

*Dampak Masalah Disiplin
Masalah disiplin dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional dan akademik anak. Beberapa dampaknya meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun