Mohon tunggu...
Nur Halisa
Nur Halisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahaisswa

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program studi Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jendela Keberagaman Budaya dan Ekonomi Wisata Pasar Terapung di Banjarmasin Kalimantan Selatan

24 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

      Kalimantan Selatan memiliki Sungai-Sungai indah yang menghubungakan antara wilayah. Sungai -- sungai ini berdampak besar pada kehidupan penduduk, terutama dengan munculnya pasar tradisional di atas Sungai yang di kenal dengan pasar terapung . Pasar terapung tempat dimana akan menyaksikan atau beraktivitas langsung di pasar menggunakan perahu. Pasar terapung budaya orang banjar yang telah berlangsung sejak dahulu. Pasar terapung salah satunnya di Banjarmasin Kalimanatan Selatan adalah pasar terapung siring yang terletak di Tengah kota.

     Pasar terapung siring merupakan pasar tradisional salah satu ciri khas Banjarmasin yang ada sejak zaman Kerajaan Banjar. Pasar ini sekarang menjadi salah satu objek wisata terkenal di Banjarmasin.  Pasar terapung  siring yang terletak di Tengah kota  menjadi ikon pariwisata yang letak kaitannya dengan budaya Masyarakat setempat. Wisatawan yang berkunjung  dan mereka menikmati  destinasi wisata susur Sungai, patung bekantan, Menara padang, dan makanan khas banjar. Di pasar ini , perahu berjejer di sepanjang Sungai yang luas dan dermaga apung yang menghubungkan perahu dengan pembeli yang berjalan di atasnya. Pasar ini sangat ramai, di penuhi oleh warga setempat, wisatawan dan bahkan turis asing yeng mencari pengalaman unik. Pasar terapung ini memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat terutama pedagang lokal.

      Pedagang pasar terapung penghasilan dalam sehari tidak menentu. Perkembangan ekonomi pasar terapung sebagai kearifan lokal dapat dikatakan bahwa peluang perkembangan wisata Sungai kota Banjarmasin, yang masih tradisonal  tetap memepertahankan nilai kebudayaan dan alami yang perlu dimanfaatkan dengan sebaik--baiknya.  Keberagaman budaya pasar ini tidak hanya sekedar tempat berbelanja tetapi juga refleksi keberagaman budaya lokal. Interaksi antara pedagang dan pengunjung juga memungkinkan pertukaran budaya yang memperkaya pengalaman wisatawan. Namun pasar terapung menghadapi tantangan , seperti perubahan iklim dan pesaingan dengan pasar modern. Oleh karena itu perlu adanya Upaya menjaga kelestarian budaya sekaligus meningkatkan infrastruktur dan promosi wisata. Dengan segala keunikan yang ditawarkan, pasar terapung Banjarmasin menjadi jendela bagi pengunjung untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya serta potensi ekonomi lokal yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun