Mohon tunggu...
Nurhalisa
Nurhalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Pamulang. Saya memiliki hobi traveling dan kuliner. Kesibukan saya saat ini selain mahasiswa yaitu tenaga pengajar di MI Nurul Fikri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Tangan: Koperasi dan UMKM Membangun Masa Depan Bersama

9 November 2023   14:50 Diperbarui: 9 November 2023   15:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dengan segala keberagaman budaya, alam, dan ekonomi, telah menjadi rumah bagi ribuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berperan penting dalam membangun ekonomi negara. Koperasi, sebagai model bisnis yang berlandaskan pada kerjasama dan keadilan, telah menggenggam tangan dengan UMKM untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. UMKM adalah pilar ekonomi Indonesia yang tidak bisa diabaikan. Mereka teridir dari beragam usaha, mulai dari petani kecil hingga pengrajin lokak, toko kelontong, hingga penyedia jasa. UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, dan angka-angka dari kementrian koperasi dan usaha kecil dan menengah pada tahun 2020 menunjukan bahwa UMKM menyumbang sekitar 61% terhadap produk domestic bruto (PDB) nasional dan menciptakan hamper 97% lapangan kerja di negara ini.

            Namun, UMKM juga memiliki tantangan yang signifikan. Terbatasnya akses terhadap sumber daya, pemodalan terbatas, keterbatasan akses teknologi, dan kurang nya akses ke pasar global adalah beberapa masalah yang perlu diatasi agar UMKM dapat berkembang lebih baik. Disinilah peran koperasi masuk. Peran koperasi dalam mendukung UMKM, koperasi adalah entitas bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya. Mereka bekerja berdasarkan prinsip kerjasama, partisipasi demokratis, dan distribusi keuntungan yang adil. Dalam konteks UMKM, koperasi memiliki peran penting yang mencakup sejumlah manfaat yang membantu UMKM tumbuh dan berkembang.

  • Akses ke Sumber Daya dan Pembiayaan: Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah akses terbatas ke modal. Koperasi dapat menjadi solusi dengan memberikan akses lebih besar ke sumber daya dan pembiayaan yang diperlukan oleh UMKM. Dengan berbagi risiko dan kerjasama, UMKM dapat lebih mudah mengakses modal yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka.
  • Pemasaran Bersama: Koperasi memiliki potensi untuk menggabungkan produk dan layanan UMKM dan memasarkannya bersama. Ini memungkinkan UMKM untuk mencapai pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah daripada mencoba memasarkan sendiri. Dalam persaingan global yang semakin ketat, kolaborasi semacam ini adalah kunci keberhasilan UMKM.
  • Pengembangan Keahlian: Koperasi sering kali menyediakan pelatihan dan bimbingan kepada anggotanya, termasuk UMKM. Ini membantu UMKM meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha mereka
  • Penguatan Posisi Tawar: Dalam bisnis, seringkali pihak-pihak yang lebih kecil, seperti UMKM, menghadapi kendala dalam bernegosiasi dengan pemasok dan pembeli yang lebih besar. Bergabung dalam koperasi memungkinkan UMKM untuk memperkuat posisi tawar mereka dalam negosiasi. Ini membantu mereka mendapatkan harga yang lebih baik dan persyaratan yang lebih menguntungkan.

  • Peningkatan Akses ke Pasar Luar Negeri: Koperasi yang kuat memiliki potensi untuk memperluas jaringan bisnis internasional. Ini membantu UMKM untuk memasuki pasar luar negeri dan meningkatkan ekspor mereka. Kerjasama dalam ekspansi pasar ini meminimalkan risiko dan biaya yang terkait dengan masuk ke pasar global.

  • Kepemilikan Bersama: Salah satu aspek penting dari koperasi adalah kepemilikan bersama dan partisipasi demokratis. Ini memberikan kontrol kepada anggota dan menekankan transparansi dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks UMKM, ini mempromosikan partisipasi aktif anggota dalam mengelola bisnis.

  • Tantangan yang Perlu Diatasi

  • Sementara koperasi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

  • Kemampuan Manajerial: Banyak UMKM kurang memiliki keterampilan manajerial yang diperlukan untuk mengelola bisnis mereka secara efisien. Meskipun koperasi dapat memberikan pelatihan, pendidikan, dan bimbingan, tantangan dalam mengembangkan kapasitas manajerial perlu diatasi lebih lanjut.

  • Akses Teknologi: UMKM perlu mengadopsi teknologi modern untuk tetap bersaing. Koperasi dapat berperan dalam memfasilitasi akses UMKM ke solusi teknologi dan e-commerce, tetapi ada perluasan dalam hal ini untuk mencapai lebih banyak UMKM.

  • Kendala Regulasi: Terdapat peraturan dan hambatan birokrasi yang mungkin menghambat perkembangan UMKM dan koperasi. Perbaikan dalam regulasi bisnis perlu diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun