Kehidupan di era sekarang ini menjadi jauh lebih rumit dari sebelumnya. Dengan segala tuntutan dan rutinitas yang dimiliki setiap orang, sangat tidak mungkin bagi seseorang untuk tidak merasa lelah. Dengan inefisiensinya terjadinya waktu tidur yang berkualitas, orang cenderung merasa mengantuk hampir sepanjang sisa hari yang ada. Dalam kesempatan kali ini mari kita sama-sama membahas satu bahaya yang disebabkan dari satu hal yang semua orang lakukan, yaitu tidur sejenak.
Bahaya Microsleep: Momen Tidur yang Bisa Berbahaya! Misalkan anda sedang berkendara dan dalam waktu yang bersamaan sangat lelah, apalagi jika anda berfokus pada jalan. Seharusnya dalam keadaan lelah anda tidak menyebrang jalan, karena saatnya anda pergi tidur. Otak dapat dalam keadaan tidak sadar dan akibatnya, hal ini dapat berdampak besar. Bahkan saat Departemen Transportasi Inggris menyisir data di sepanjang tahun 1999 hingga 2000, mereka melihat 100 terjadinya kecelakaan dilaporkan. Bahayanya jika keadaan tidak sadarkan diri ini berpisah dengan mata bagian tubuh lainnya, maka resiko untuk terjadinya bahaya pun juga tinggi.
1. Bahaya Mengemudi. Kecelakaan Kejadian ini pun sudah menjadi umum disaat kita dalam fase mengantuk dan melayaninya. Mulakan mata saat mata yang tidak mampu untuk terus melakukan pemandangan di sepanjang permukaan area. Bayangkan anda berkendara dengan kendaraan diikuti otak anda yang sekedip. Lalu tangan anda melepas bagian setir dan akibat dari hal ini timbul percelapan tiba-tiba. Hasil dari kombinasi tersebut adalah terjadinya sebuah kecelakaan. Ketika anda menginkronkan mengemudi dan tidur, pasti hasilnya tidak jauh dari menyelai satu akibat yang lainnya. Mengendarai ketika kepala tidak berfungsi sudah menjadi modus operandi.
2. Mengakibatkan Penurunan Produktivitas Apakah anda tahu situasi dimana anda baru bangun tidur dan tiada menyadari sepotong ingatan dengan tidur dalam sekedip? Pastinya hal ini terjadi dan ketika terjadi tidak perlu dipersalahkan siapa-siapa karena saatnya meletakan tangannya di permukaan meja. Sekarang kita telah terjalin beberapa kerja menumpukan aktivitas-aktivitas esensial. Seharusnya seharusnya bekerja melakukan di saat kepala di atas dan berfungsi merapat namun sayangnya yang terjadi sebaliknya. Semua impik yang disampaikan melalui tenaga kerja akan berkesudahan tidak terlalu efisien. Bayangkan anda berpacu dengan waktu namun otak anda dalam mode kehabisan tenaga.
3. Kesalahan Fatal dalam Kehidupan Sehari-hari. Microsleep tidak hanya berbahaya saat menyetir atau bekerja, bahkan ketika kita memasak, berolahraga, atau menggunakan alat yang tajam pun, tidur selama beberapa detik saja bisa berarti kita salah langkah yang berujung kepada kecelakaan. Tidur sebentar ini bisa terjadi di momen dan lokasi yang tidak terduga, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah itu sangat berbahaya.
Penyebab Microsleep
Microsleep biasanya adalah karena tubuh yang kurang tidur. Kalau kamu seringkali indoingin-beganang atau ngatidur cuma beberapa jam intinya tubuh kita akan merasa lelah dan otak kita juga memang kan nggak bekerja maksimal. Selain itu, stress dan keseleoahann fisik juga bisa memalukkan kondisi ini dan meningalkan kita lebih rentan terkena microsleep tanpa sadar.
Cara Menghindari Microsleep;
1. Tidur dengan cukup
tidur 7-8 jam setiap malam untuk menghindari kelelahan otak dan juga mata
2. Melakukan aktifitas fisik
Melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga dapat menjaga keseimbangan danenergi
Kesimpulan
Microsleep mungkin hanya berlangsung selama beberapa detik sampai menit namun, dampaknya besar banget loh. Jangan sampai tubuh kamu kekurangan tidur atau kelelahan, karena microsleep dapat mengancamkeselamatan sehari hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H