Mohon tunggu...
Nurhalimah
Nurhalimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku suka petualangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Mind Mapping

19 November 2022   17:13 Diperbarui: 19 November 2022   17:22 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haruskah guru meninggalkan metode ceramah?

Metode Pembelajaran adalah suatu cara atau alat yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran untuk mengimplementasikan rencana yang disampaikan kepada peserta didik demi mencapai tujuan pembelajaran (Maula, dkk., (2021: 3). Saat ini, pembelajaran harus diarahkan ke siswa. Siswa yang dulunya hanya mendengarkan guru pada saat pembelajaran di kelas, sekarang harus dirubah. 

Para guru dituntut untuk bisa mengembangkan pembelajaran. Pemilihan dan penerapan model pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang ada. Karena tidak semua model pembelajaran itu bisa diterapkan ke semua materi yang ada. Model pembelajaran mind mapping merupkan salah satu model pembelajaran yang bisa dipilih. Mapping adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan (Swadarma, 2013:2). Pembelajaran dengan model ini, disajikan dalam bentuk skema yang memiliki hubungan sebab akibat dan saling berpengaruh dan mampu meningkatkan analisis dan berpikir kritis siswa, sehingga sesuatu secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Dengan menggunakan model ini, siswa dapat menyusun, berkreasi, dan membuat karya sehingga pembelajaran hidup. Model ini cukup efektif dan berhasil pada materi Proses Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan yang sudah diterapkan di SMP Negeri 1 Kretek Kabupaten Bantul. Hal tersebut dibuktikan dengan Penelitian Tindakan Kelas oleh penulis. 

Langkah pembelajaran melalui model pembelajaran mind mapping adalah sebagai berikut:

1. Siswa di bagi menjadi berberapa kelompok kerja dan diberi tema

2. Siswa diminta untuk membawa alat yang sudah dijelaskan pada kegiatan sebelumnya (spidol, gunting, pengaris, lem, kertas, kertas lipat, kertas warna)

3. Siswa berkumpul bersama kelompok kerja dan mulai berkreasi (boleh mencari refrensi dari buku paket, google, diktat majalah dll yang akurat)

4. Setelah selesai hasilnya dipresentasikan didepan kelas secara bergantian

5. Jangan lupa guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi

Mind mapping juga bisa diterapkan secara individu. adapun langkahnya sebagai berikut:

1. Siswadiberi tema

2. Siswa diminta untuk membawa alat yang sudah dijelaskan pada kegiatan sebelumnya (spidol, gunting, pengaris, lem, kertas, kertas lipat, kertas warna)

3. Siswa  mulai berkreasi  (boleh mencari refrensi dari buku paket, google, diktat majalah dll yang akurat)

4. Setelah selesai hasilnya dipresentasikan didepan kelas secara bergantian

5. Jangan lupa guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi

Sumber: 

Maula, I. dkk. (2021). Pengembangan metode pembelajaran pai di masa pandemi  covid-19. Bandung: Media Sains Indonesia dan Penulis.

Swadarma,D. (2013). Penerapan mind mapping dalam kurikulum pembelajaran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun