Mohon tunggu...
Nur Halimah
Nur Halimah Mohon Tunggu... Buruh - Hanya ingin menjadi diri sendiri

Seseorang yang suka menulis https://www.terpercayanews.com/

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

4 Fakta Hendra Setiawan, Pemain dengan Satu Ekspresi

30 Agustus 2020   13:24 Diperbarui: 30 Agustus 2020   13:17 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Lokadata.id 

Hendra setiawan siapa yang tidak mengetahui salah satu pemain ganda campuran yang telah melegenda dan masih tetap main di usia yang sangat matang (36 tahun)

Aku sebagai pengemar bulutangkis memang menyukai permaianan hendra setiawan, permaianan di depan net dan wajahnya yang susah di tepat alias begitu-begitu saja (satu ekspresi) membuat para pemain dari negara lain cukup kebingungan kemana arah bola akan di tempatkan
Dan bilang bila dia berhasil memenangkan suatu pertandingan ekspresinya ya seperti itu kecuali olimpiade beijing 2008
Memang tidak heran dia di sebut dewa oleh para pengemar bulutangkis di seluruh dunia terutama china tentunya
Hendra setiawan lahir di Palembang, Jawa Tengah 25 Agustus 1984, dan menikahi Sandiani Arief pada tanggal 9 Oktober 2011 dan sudah mempunyai anak 3 , semoga nanti anak hendra ada yang meneruskan bakat sang ayahnya

Berikut fakta mengenai salah satu legenda bulutangkis yang masih aktif sampai sekarang

1. Meraih juara Al England sebanyak 2 kali

Tidak hanya Liliyana Natsir ysang bisa menjuarai al england lebih dari satu kali, Hendra Setiawan juga memiliki prestasi serupa tepatnya di tahun 2014 kala itu hendra dan ahsan berhasil mengalahkan pasangan jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan skor 21-19, 21-19

Di tahun 2019 Hendra dan pasangannya Muhammad Ahsan kembali berhasil menjuarai turnamen tertua tersebut, Menurut aku pribadi juara All England 2019 ini sangat berkesan, mereka merupakan unggulan ke enam di turnamen ini dan berhasil juara setelah mengalahkan salah satu pemain terbaik di malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat pertarungan tiga game 11-21, 21-14, 21-12

2. Menjuarai Kejuaraan Dunia Sebanyak 4 Kali

Selain menjuarai turnamen Al England sebanyak 2 kali, Hendra Setiawan juga menjuarai turnamen kejuaraan dunia sebanyak 4 kali dengan pasangan yang berbeda

Tepatnya di kuala lumpur malaysia Hendra/Markis Kido berhasil juara pertama kalinya setelah mengalahkan pasangan asal korea sewlatan Lee Yong Dae/ Jung Jae Sung (21-19, 21-19 )

Di tahun 2013 tepatnya di china Hendra Setiawan yang sudah tidak berpasangan dengan Markis Kido dan berganti dengan muhammad ahsan kembali menunjukan tajinya Mathias boe/Carsten Mogensen asal denmark 21-13, 23-21

Di tahun 2015 tepatnya dijakarta, hendra kembali juara setelah menglahkan pemain asal china Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan skor 21-17, 21-14 dengan kemenangana ini membuat hendra/ahsan berhasil memberikan kado terindah untuk negara tercinta indonesia karena bertepatan dengan hari kemerdekaan  

Yang terakhir di tahun 2019, Hendra/Ahsan berhasil kembali menjuarai kejuaraan dunia di basel swiss dengan mengalahkan pasangan asal jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat pertarungan tiga game 25-23, 9-21, 21-15  
Dengan ini hendra setiawan berhasil mengikuti jejak liliyana natsir ganda campuran yang sukses

3. Mendapatkan Emas Asian Games 2010 Dan 2014

Berbeda dengan liliyana natsir yang belum pernah merasakan gelar juara asian games, hendta setiawan berhasil mendapatklan emas asian games pertama kali di Tiarinhe Gymnasium, Guangzhou, China

Markis kido/ hendra setiawan berhasil mengalahkan pemain peringkat satu dunia asal negeri jiran malaysia dengan skor 16-21, 26-24, 21-19
4 tahun berselang Hendra kembali juara setelah mengalahkan pasangan terbaik dan rekening satu dunia asal korea selatan Lee Young Dae/ Yoon Yeon Seon dengan skor 21-16, 16-21, 21-17 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan

4. Mendapatkan Julukan Dewa

Sang dewa ini bukan yang gimana mana sebutan ini di sematkan hendra karena permaianan yang sangat menakjubkan di depan net apalagi srobotannya di depan dan juga ketenangan seorasng hendra setiawan saat tertinggal maupun unggul dalam hal skor

Yang menurutku ekspresi nya yang susah di tebak

Dengan fakta di atas hendra membuktikan diribahwa pemain senior masih bisa berprestasi bahkan melebihi pemain muda yang umur masih muda

Sekian informasi dari saya teri makasih semua
Salam satu hobi bulutamgkis

sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun