Mohon tunggu...
Nurhalimah
Nurhalimah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Nurhalimah

Semua yang kamu inginkan bisa mudah didapatkan dengan doa dan usaha.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Batik Mega Mendung sebagai Salah Satu Warisan Budaya Bangsa

27 Juni 2021   11:54 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:05 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Batik adalah suatu karya seni lukis yang menjadi ikon Indonesia setalah diakui oleh UNESCO pada tanggal  02 Oktober  2009. (https://phinemo.com/inilah-alasan-mengapa-batik-masuk-warisan-unesco/).

Pada era modern sekarang batik sudah dapat dimiliki oleh semua kalangan baik dari segi ekonomi, atau usia. Berbeda dengan jaman dulu yang hanya bisa dipakai oleh kalangan tertentu saja. Batik Indonesia memiliki cara sendiri dalam metode pembuatanya yang dibilang masih tradisional hanya menggunakan cating dan beberapa pekakas lain yang menjadi pelengkap.

Dahulu batik hanya ada batik tulis atau tradisional saja berbeda sekarang . Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya melalui aplikasi Peta Batik Indonesia ada sekitar 5.849 motif batik Indonesia. (https://m.bisnis.com/amp/read/20151001/104/477835/wah-indonesia-punya-5.849-motif-batik#aoh=16247660826924&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%2%251%24s)  

Batik tulis mempunyai banyak corak warna dan motif yang mencirikan setiap sejarah dan filosofi di setiap daerah. Seperti batik yang berasal dari keraton dan pesisir. Batik yang berasal dari keraton memiliki warna dasar yang cenderung lebih gelap kebalikannya dengan batik daerah pesisir yang memilki warna dasar yang cenderung cerah. Contoh salah satu batik daerah pesisir adalah Batik motif Mega Mendung Cirebon, Jawa Barat  yang memiliki motif seperti gumpalan awan.

Motif batik mega mendung adalah perpaduan antara motif islam dan cina. Seperti dalam sejarah cirebon yang menyatakan bahwa motif batik mega mendung dibentuk berawal dari dakwah yang dilakukan Sunan Gunung Jati di daerah cirebon pada abad ke 16, kala itu Sunan Gunung Jati membawa benda karya seni yang berasal dari cina berupa keramik, kain, dan piring berhiaskan awan. (https://bergaya.id/batik-cirebon/)

Dari pemaparan diatas melatarbelakangi setiap daerah memiliki ciri khas motif batik yang berbeda di setiap daerah. Ke khasan corak warna dan motif di setiap daerah menggambarkan cerita sejarah tersendiri.

Salah satu motif nya adalah Motif Mega Mendung yang berhasil masuk menjadi salah satu warisan budaya Indonesia dan juga dunia yang patut kita jaga kelestariannya, Ke khasan corak dan warna nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun