Teori Bowlby tentang Keterikatan
John Bowlby mengembangkan teorinya berdasarkan pengamatan terhadap hubungan ibu-anak dan dampaknya pada perkembangan psikologis anak. Berikut adalah konsep utama dari teorinya:
1. Sistem Keterikatan:
Anak memiliki mekanisme bawaan untuk membangun keterikatan dengan pengasuh. Ini melibatkan perilaku seperti menangis, tersenyum, atau mendekatkan diri kepada pengasuh untuk mendapatkan perhatian dan perlindungan.
2. Model Kerja Internal (Internal Working Model):
Melalui pengalaman awal dengan pengasuh, anak membentuk model kerja internal, yaitu pola pikir tentang dirinya sendiri, pengasuh, dan dunia.
Jika keterikatan aman, anak cenderung merasa bahwa dirinya layak dicintai dan dunia adalah tempat yang aman.
3. Tahapan Perkembangan Keterikatan:
Bowlby mengidentifikasi beberapa tahap keterikatan:
Pra-keterikatan (0--6 minggu): Bayi menunjukkan perilaku yang menarik perhatian pengasuh tetapi belum memiliki keterikatan spesifik.
Keterikatan dalam pembentukan (6 minggu--8 bulan): Bayi mulai mengenali pengasuh utama dan menunjukkan preferensi terhadapnya.