Seperti profesi pada umumnya, profesi kesehatan masyarakat juga memiliki peranan penting dalam dunia kesehatan. Peranan yang dimaksud adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kualitas hidup masyarakat yang berkualitas dapat terwujud kan dengan adanya profesi kesehatan masyarakat ini. Hal ini karena keduanya berada pada jalan yang sama.
Namun, menurut Presiden BEM FKM Unhas periode 2018/2019, Aryangga Pratama menyampaikan bahwa ini masih menjadi dilema karena tidak adanya kejelasan dalam Profesi Kesehatan Masyarakat. "Hampir 2 tahun mahasiswa kesmas seluruh Indonesia dilema terkait ingin diarahkan ke mana mahasiswa kesmas selepas sarjana, bagi seorang S.K.M. idealnya ingin mengabdi di sektor kesehatan, ironisnya justru mengalami banyak hambatan." terang Aryangga. Ini menandakan bahwa Profesi Kesehatan Masyarakat masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat sekitar, padahal sebenarnya Profesi Kesehatan Masyarakat memiliki peran besar dalam upaya peningkatan kualitas hidup di masyarakat. Sebagian masyarakat hanya memandang Profesi Dokter dalam bidang kesehatan dan seolah -- olah menutup matanya pada profesi di luar Profesi Kedokteran, salah satunya Profesi Kesehatan Masyarakat. Hal ini diperparah karena tidak adanya kejelasan dalam Profesi Kesehatan Masyarakat.
Seperti yang sudah saya sebutkan sejak awal, Profesi Kesehatan Masyarakat lebih bergerak dalam mencegah daripada mengobati. Maka dari itu Profesi Kesehatan Masyarakat memiliki peranan dalam peningkatan kualitas hidup. Jika kualitas hidup masyarakat ditingkatkan ke tingkatan yang lebih baik, maka pencegahan penyakit dapat dilakukan secara maksimal. Hal ini dapat diartikan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah tonggak utama dalam pencegahan timbulnya penyakit. Peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara dan cara -- cara tersebut saling berkaitan. Cara yang pertama adalah dengan promosi kesehatan. Promosi kesehatan ditujukan untuk mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat. Ini menandakan bahwa Profesi Kesehatan Masyarakat tidak dapat bergerak sendiri. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran sendiri terkait hal ini. Yang kedua adalah pencegahan penyakit. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Profesi Kesehatan Masyarakat lebih berfokus pada pencegahan suatu penyakit. Maka dari itu Profesi Kesehatan Masyarakat memiliki tugas untuk memberikan fasilitas -- fasilitas pencegah penyakit. Kemudian yang ketiga adalah meningkatkan kualitas SDM. Meningkatkan kualitas SDM sendiri dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi yang sekiranya mampu memberikan edukasi dan informasi mengenai dunia kesehatan. Yang terakhir adalah etika profesi. Etika profesi bertujuan untuk mencegah suatu perkembangan risiko di bidang kesehatan pada individu, kelompok, dan masyarakat.Â
Profesi bagi lulusan Kesehatan Masyarakat sendiri sangatlah beragam karena di beberapa Universitas di hadirkan berbagai macam peminatan seperti Epidemiologi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kesehatan Reproduksi, dll. Peminatan -- peminatan yang disediakan tersebut membuat Profesi Kesehatan Masyarakat menjadi lebih beragam dan fleksibel. Profesi yang dapat dipilih oleh lulusan Kesehatan Masyarakat yaitu ada Administrator Kesehatan yang bertanggung jawab dalam suatu kebijakan Kesehatan, Ahli K3 yang bergerak dalam di bidang konstruksi dan semacamnya, Ahli Gizi yang memiliki tugas dalam memberikan penyuluhan terkait pentingnya gizi, Biostatistician yang bertugas meneliti informasi di bidang kesehatan, Epidemiolog yang bertugas mencegah dan mengendalikan sebuah penyakit termasuk wabah, Promotor Kesehatan yang bertugas dalam melakukan penyuluhan mengenai Kesehatan jasmani dan mental, dll.Â
KATA KUNCI: Kesehatan, Lulusan, Masyarakat, Profesi
REFERENSI
Duarsa, A. B. S. (2008). Prospek Pendidikan Program Pasca Sarjana Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 3(1), 23--27.
Eliana, S. K. M., Eliana, S. K. M., Sumiati, S., & Sumiati, S. (2016). Kesehatan Masyarakat. Pusdik SDM Kesehatan.
Tosepu, R. (2017). Profesi Kesehatan masyarakat di era masyarakat ekonomi ASEAN. YCAB Publisher.
Â