Mohon tunggu...
Nurhaidah
Nurhaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Nama saya Nurhaidah Asal Dompu Sekolah di universitas Muhammadiyah Mataram jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence kohlberg

19 Januari 2025   15:24 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Perkembangan Moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg

Tahapan dan Implikasinya

Lawrence Kohlberg adalah seorang psikolog Amerika yang dikenal karena teorinya tentang perkembangan moral. Teori ini didasarkan pada konsep bahwa moralitas seseorang berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup. Kohlberg mengembangkan teorinya melalui penelitian yang melibatkan berbagai dilema moral, salah satunya adalah "Dilema Heinz," yang digunakan untuk memahami alasan di balik pengambilan keputusan moral seseorang.

Teori perkembangan moral Kohlberg dibagi menjadi tiga tingkat utama, yang masing-masing terdiri dari dua tahap. Tingkatan ini menunjukkan bagaimana individu memahami dan mempraktikkan prinsip-prinsip moral dalam kehidupan mereka.

Tiga Tingkatan Perkembangan Moral

1. Tingkat Prakonvensional

Tingkat ini biasanya dialami oleh anak-anak hingga usia remaja awal. Pada tahap ini, pemahaman moral individu didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan, seperti hukuman atau penghargaan.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan

Pada tahap ini, individu bertindak untuk menghindari hukuman. Benar atau salah dinilai berdasarkan apakah tindakan tersebut akan menghasilkan hukuman. Contohnya, seorang anak tidak mencuri karena takut dimarahi atau dihukum.

Tahap 2: Orientasi Instrumental dan Relativis

Pada tahap ini, individu bertindak berdasarkan prinsip untung-rugi. Keputusan moral dibuat untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau memenuhi kebutuhan sendiri. Sebagai contoh, seorang anak mungkin membantu temannya dengan harapan mendapatkan imbalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun