Mohon tunggu...
Nurhaidah
Nurhaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Nama saya Nurhaidah Asal Dompu Sekolah di universitas Muhammadiyah Mataram jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary ainsworth

19 Januari 2025   14:05 Diperbarui: 19 Januari 2025   14:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Attachment adalah konsep psikologis yang menjelaskan tentang hubungan emosional yang kuat antara bayi dan pengasuhnya, biasanya ibu.

Teori keterikatan yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth menjelaskan tentang gaya keterikatan anak-anak pada pengasuh mereka. Teori ini menyatakan bahwa interaksi awal antara bayi dan pengasuh utama mereka akan membentuk perkembangan emosional dan sosial anak. 

Teori keterikatan Mary Ainsworth didasarkan pada eksperimen "Situasi Aneh". Eksperimen ini dilakukan untuk menguji keterikatan antara ibu dan anak dalam lingkungan yang tidak dikenal. 

Hasil dari eksperimen tersebut, Ainsworth mengidentifikasi tiga gaya keterikatan, yaitu: Aman (tipe B), Tidak aman-menghindar (tipe A), Tidak aman-ambivalen/menolak (tipe C). 

Gaya keterikatan ini merupakan hasil interaksi awal dengan ibu. Gaya keterikatan ini dapat memengaruhi perilaku, masalah emosional, dan perspektif tentang hubungan dan keterikatan di kemudian hari.

 Ainsworth berpendapat bahwa kualitas hubungan ini sangat penting bagi perkembangan sosial dan emosional anak di masa depan.

Ciri-ciri Attachment:

 * Keterikatan Aman (Secure Attachment): Bayi merasa nyaman dengan kehadiran pengasuh, tetapi juga mampu menjelajahi lingkungan sekitar. Jika terpisah dari pengasuh, bayi akan merasa sedih, tetapi akan merasa tenang setelah bertemu kembali.

 * Keterikatan Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment): Bayi sangat bergantung pada pengasuh dan sulit untuk dihibur saat terpisah. Ketika bertemu kembali, bayi mungkin akan menunjukkan perilaku menempel dan menolak dilepaskan.

 * Keterikatan Menghindari (Avoidant Attachment): Bayi tampak tidak peduli dengan kehadiran atau kepergian pengasuh. Mereka cenderung menghindari kontak fisik dan emosional.

Dampak Attachment:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun