Menjadi dewasa itu capek ya.Berat aja gitu. Kadang juga rumit.Aneh si. Beratnya capek itu sifatnya batin. Bukan fisik.
Sama seperti hati yang terluka. Dia terluka, tapi tidak berdarah.
Coba kalau tangan yang terluka, pasti berdarah kan?.
Hai..
Kalau kamu lelah, istirahat dulu.
Tapi bukan berarti kamu tidak bermakna.
Setiap manusia punya power fullnya masing-masing. Kamu tidak perlu menjadi dia untuk terlihat hebat. Kamu punya kemampuan sendiri yang itu kamu hebat dengannya.
Hei..
Zona waktu WIT dengan WIB itu beda.
Sama kaya manusia. Zona waktu kamu sama dia itu beda.
Bukan berarti kamu tidak baik. Kamu terbaik versi kamu dan zona waktumu sendiri.
Hai..
Kamu punya Allah. Tenang. Saat harap dan pintamu masih padaNya. Saat sujud panjangmu mengharap cinta dan ridha-Nya. Selama itu segalanya akan baik-baik saja.
Tapi jangan lupa.
Dalam surah Ar-Ra'du ayat 13, Allah bilang, bahwa Ia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, hingga kaum itu sendiri yang mengubahnya. Kita tidak akan pernah bisa makan apel, kalau kita belinya jeruk. Katanya mau Apel, tapi kok beli jeruk?
Sama, kaya kita mau meraih mimpi, mau menyelesaikan tugas, mau menjadi lebih baik. Kalau kita usahanya cuma tiduran, ya mana bisa.
Intinya gini.
Berambisi itu boleh.
Tapi jgn lupa istirahat.
Jangan lupa makan.
Jangan lupa shalat.
Jangan lupa ngaji.
Ngejar dunia boleh, tapi akhirat jangan lupa dong.
Percuma kan udah capek-capek ngejar, eh cuman dapat capek aja.
Kenapa tidak sekalian ngejar akhirat dunia dapat.
Kalau kamu mau sesuatu, yakin kalau Allah bakalan kasih.
Tapi kamu harus berdoa. Harus usaha maksimal.
Yakin deh. Allah tidak pernah kecewain hamba-Nya kok.
Kitanya aja yang kadang sombong dan menjauhkan diri dari Allah.
Everything gonna be okay at the right time.
Good Luck.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H