Mohon tunggu...
Nur Hafiza
Nur Hafiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN Pontianak

Akun ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Persaingan Warung Kopi dengan Cafe di Jalan Panglima Aim

9 Juni 2023   13:40 Diperbarui: 7 Agustus 2023   20:14 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Warung Kopi Barokah )

Salah satu budaya masyarakat Kota Pontianak adalah berkumpul bersama teman atau dikenal dengan istilah nongkrong sambil menikmati minum kopi. Budaya nongkrong ini pada umumnya dilakukan oleh masyarakat di Jalan Panglima Aim khususnya pada orang tua dan beberapa pedagang untuk mempromosikan dagangannya seperti motor second, tanah, rumah, dan lain lain.  Warung Kopi Barokah memiliki lokasi yang strategis, lokasi ini sangat penting bagi bisnis warung kopi karena dapat mempengaruhi jumlah pelanggan, pendapatan, dan keberhasilan usaha secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa pembahasan tentang lokasi strategis warung kopi yaitu jumlah lalu lintas, aksesibilitas, kompetisi, target demografi, dan infrastruktur.

Selain itu, penting untuk melakukan survei pasar, mengumpulkan data, dan mengamati pola perilaku pelanggan di sekitar lokasi yang diinginkan. Hal ini akan membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan kesuksesan warung kopi di lokasi tersebut. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh warung kopi Barokah yaitu persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, ketergantungan terhadap cuaca, keterbatasan sumber daya, perubahan kebiasaan konsumen, dan pergeseran pola konsumsi.  

Menghadapi hambatan-hambatan ini, penting bagi pemilik warung kopi untuk memiliki rencana bisnis yang solid, pengetahuan industri yang baik, serta fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang yang ada. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi hambatan dalam bisnis warung kopi yaitu diferensiasi dan keunikan, strategi pemasaran yang efektif,  fokus pada pengalaman pelanggan, penekanan kualitas produk, dan adaptasi dan perubahan.  (PENULIS: Annisa Margfirah dan Ayunda Risfi Putri Prawesty)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun