Mohon tunggu...
Nur Hafiza
Nur Hafiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN Pontianak

Akun ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Persaingan Penjualan Pisang Molen Di Wilayah Pasar Kemuning Kota Baru, Pontianak

9 Juni 2023   12:32 Diperbarui: 10 Juni 2023   12:29 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Pisang Molen MADONA )

Didalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti pernah mendengar istilah industri bukan? Istilah industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Salah satu klasifikasi industri adalah industri rumah tangga. Industri rumah tangga adalah sistem produksi yang menghasilkan nilai tambah yang dilakukan dilokasi rumah perorangan. Adapun contoh dari industri rumah tangga adalah pisang molen. Pisang molen adalah suatu hidangan ringan berbahan baku pisang yang dilapisi gulungan adonan pastri dan kemudian digoreng dengan minyak. Pembuatan pisang molen yang mudah dan rasanya yang enak, sehingga banyak orang yang berjualan pisang molen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tanggal 26 mei 2023 kepada Ibu Sutira selaku penjual pisang molen di wilayah Pasar Kemuning, Ibu Sutira merasakan adanya persaingan dalam penjualan pisang molen. Agar penjualan pisang molen tersebut tetap bertahan ditengah ramainya persaingan, Ibu Sutira memiliki beberapa strategi dalam penjualan yaitu dengan berinovasi menambah varian rasa pada isi molen, memilih tempat yang strategis, memberikan lampu hias di gerobak usahanya, dan memberi nama usaha nya agar dikenal orang yaitu “molen madona”.

Keunggulan dari pisang molen milik  Ibu Sutira yaitu memiliki rasa yang khas dan kulit luar pisang molen yang garing berbeda dari penjualan lainnya. Selain Ibu Sutira juga memasang harga yang murah dengan porsi yang lebih banyak sehingga dapat menarik konsumen.

Setiap menjalankan usaha seorang wirausaha tentunya memiliki hambatan yang  dihadapi. Adapun yang menjadi hambatan dalam penjualan pisang molen milik Ibu Sutira adalah sulitnya mencari bahan baku seperti pisang dan minyak goreng, selain itu harga bahan baku yang tidak menentu kadang mahal kadang murah. Jika bahan baku tidak ditemukan, maka Ibu Sutira tidak turun untuk berjualan. Hambatan lain yang dialami oleh Ibu Sutira adalah ketatnya persaingan penjualan pisang molen di wilayah Pasar Kemuning. Akan tetapi hambatan tersebut tidak membuat Ibu Sutira patah semangat. Justru hambatan tersebut menjadi dorongan bagi Ibu Sutira untuk terus melakukan inovasi terhadap usaha pisang molen yang ia geluti. (PENULIS – Nur Hafiza & Putri Anggreani)

(Peneliti dan Narasumber )
(Peneliti dan Narasumber )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun