Pada tahun 2019, Indonesia secara resmi diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Namun sayangnya kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 menjadi sebuah kenyataan yang patut disayangkan pada akhirnya.
Tim Sepakbola U-20 harus menerima kenyataan yang sangat mengcewakan. Tim sepakbola U-20 Indonesia gagal menjadikan negeri ini sebagai tuan rumah pelaksaan Piala Dunia U-20 tahun 2023 karena alasan komunikasi. Komunikasi antara pihak PSSI dengan FIFA dalam hal persiapan dan penyelenggaraan turnamen ini cukup rapuh.
Kegagalan ini terjadi karena Indonesia tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Keputusan ini datang setelah Indonesia mengalami serangkaian penundaan dalam persiapan untuk menyelenggarakan turnamen. FIFA membutuhkan fasilitas yang sangat memadai sesuai standar untuk pertandingan, termasuk stadion, lapangan latihan, akomodasi tim, dan fasilitas medis, sayangnya hal ini belum sepenuhnya terpenuhi di Indonesia. Keputusan ini diambil untuk memastikan turnamen berjalan dengan lancar dan sukses.
Ada beberapa penyebab yang membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, salah satunya infrastruktur yang belum memadai. Meskipun Indonesia memiliki beberapa stadion dan fasilitas olahraga yang bagus, namun masih banyak yang perlu dibenahi untuk memenuhi standar FIFA. FIFA telah memberi waktu yang cukup untuk memperbaiki situasi, namun sayangnya persiapan yang dilakukan ternyata belum memadai.
Kegagalan Indonesia dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 telah menjadi kekecewaan bagi fans sepakbola di Indonesia. Banyak kalangan yang berharap bahwa Indonesia dapat menggelar ajang tersebut.
Namun, PSSI memahami keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Meskipun demikian, mereka berjanji akan terus bekerja sama dengan FIFA untuk memperbaiki dan meningkatkan standar sepakbola di Indonesia.
Beberapa pihak juga mengkritik keputusan FIFA ini, karena dianggap mengganggu rencana dan impian Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen sekelas Piala Dunia. Namun disisi lain, banyak pihak juga menyambut baik keputusan ini, karena dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh peserta dan penonton diacara tersebut.
Pada akhirnya, keputusan FIFA membatalkan Pialan Dunia U-20 di Indonesia adalah sebuah pukulan yang besar bagi sepak bola Indonesia. Namun juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki sistem sepak bola di Indonesia. PSSI akan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan ini dan meningkatkan standar sepak bola di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H