Pendahuluan
Puskesmas, atau pusat kesehatan masyarakat, merupakan unit pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat di tingkat kelurahan atau desa. Sebagai unit pelaksana teknis di bidang kesehatan, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan (Kesehatan U., 2009). Dalam peranannya, Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Kesehatan U., 2014).
Konsep Kualitas dalam Pelayanan Kesehatan
Menurut Philip B. Crosby, kualitas dapat didefinisikan sebagai pemenuhan atau kesesuaian dengan persyaratan (conformance of requirement). Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif suatu produk atau jasa yang mencakup kualitas desain dan kualitas kesesuaian (Nasution, 2005). Dalam konteks pelayanan kesehatan, kualitas berarti kemampuan memenuhi harapan pasien terhadap pelayanan yang diterima.
Sedarmayanti (2001) menjelaskan bahwa kualitas sumber daya manusia mengacu pada sejauh mana persyaratan, spesifikasi, dan harapan terpenuhi. Tenaga medis sebagai profesional di bidang kedokteran memiliki peran utama dalam memberikan pelayanan medis yang optimal, menerapkan prosedur dan teknik berdasarkan pengetahuan kedokteran dan prinsip etika yang berlaku (Anireon, 1984). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 mendefinisikan tenaga kesehatan sebagai individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan dan memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Tantangan dan Peluang Puskesmas dalam Pelayanan Kesehatan
Puskesmas berperan sebagai organisasi fungsional yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan upaya kesehatan yang holistik, terpadu, merata, dapat diterima, dan terjangkau oleh masyarakat. Namun, saat ini terdapat berbagai masalah yang menyebabkan penurunan citra Puskesmas, seperti sarana yang tidak lengkap, kurangnya ketersediaan obat-obatan, serta kurangnya keramahan dari penyedia layanan.
Di Kecamatan Takokak, terjadi penurunan jumlah pasien yang datang ke Puskesmas dalam tiga tahun terakhir, sementara keluhan terhadap pelayanan yang diberikan meningkat. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap aspek pelayanan seperti keramahan, ketepatan jadwal, dan kebersihan lingkungan Puskesmas. Untuk mengatasi masalah ini, Puskesmas perlu memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kualitas SDM di Puskesmas dapat ditingkatkan melalui pendidikan yang berkualitas, lingkungan kerja yang kondusif, dan pelatihan yang efektif. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas SDM meliputi:
1. Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas berkontribusi pada SDM yang unggul dan mampu bersaing di pasar kerja.
2. Lingkungan: Lingkungan yang kondusif membentuk karakter positif dan SDM yang unggul.
3. Pelatihan dan Pengembangan: Program pelatihan yang efektif meningkatkan keterampilan dan pengetahuan SDM.
4. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang baik memotivasi dan mendukung SDM.
5. Budaya Organisasi: Budaya yang inklusif dan transparan mendukung pengembangan individu.
6. Kondisi Kerja: Kondisi kerja yang baik meningkatkan kesejahteraan dan kinerja SDM.
7. Penghargaan dan Pengakuan: Penghargaan atas kontribusi memotivasi SDM untuk meningkatkan kinerja.
8. Kebijakan Manajemen SDM: Kebijakan yang efektif meningkatkan kualitas SDM.
Kesimpulan
Puskesmas memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Puskesmas harus fokus pada peningkatan kualitas SDM, memahami kebutuhan masyarakat, dan mengatasi tantangan yang ada. Dengan upaya yang berkelanjutan dan komprehensif, Puskesmas dapat menjadi pusat rujukan utama dengan pelayanan yang prima, mampu menangani berbagai masalah kesehatan, dan meningkatkan kepuasan serta kepercayaan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H