Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laut Menunduk Syukur

20 Juli 2024   17:05 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dialah yang menundukkan lautan biru,

agar kamu dapat memakan ikan segar, lezat dan baru.

 dari dalamnya, perhiasan terjajar indah,

kau kenakan dengan bangga, penuh rasa bahagia.

perahu berlayar melintas tanpa lelah,

menghadapi gelombang, menembus batas tak terasa.

 untuk mencari karunia yang tak terhingga,

agar kau bersyukur atas segala anugerah-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun