Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Naga Kayu

9 Februari 2024   21:36 Diperbarui: 9 Februari 2024   21:39 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Naga Kayu

Nurhabibah

Sunyi keheningan  hutan, terdengar suara gemuruh,
Naga kayu terbangun dari tidurnya panjangnya,
Implek yang berkilauan mempesona mata yang melihat,
Menyala bak cahaya bulan yang penuh pesona.

Di dalam kerinduannya yang mendalam,
Naga kayu merindukan kehangatan yang hilang,
Mencari jawaban di antara pepohonan yang lebat,
Mengembara dengan hati yang penuh keimanan.

Oh Sang Naga Kayu, jelaskanlah rahasiamu yang agung,
Di balik keimutanmu berkilau pesona,
Kisahkanlah tentang implek yang menyala,
Dan biarkanlah hati ini terpikat oleh pesonamu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun