Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh kemurahan dan keberkahan. Di bulan Ramadan, segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya dan segala amal kejelakan dilipatgandakan dosanya. Ini saatnya bagi kaum muslimin untuk berlomba-lomba mencari dan menabung pahala kebaikan sebanyak-banyaknya. Rosulalloh SAW bersabda dalam hadits qudsi yang artinya “ sesungguhnya Tuhan kalian mengatakan: setiap satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus dan berpuasa adalah amalan untukKu dan Aku akan membalasnya” (HR. At-Tirmidzi) 13 hari sudah kita menjalankan puasa, yuk mantap kan lagi hatinya untuk bisa mensukseskan Ramadan di tahun ini, dengan 5 sukses Ramadan :
Yang pertama adalah Puasa, yaiyalah puasa kalau gak puasa berarti gak sukses dong kan emang tujuannya bulan Ramadan itu puasa. Iya bener puasa, tapi disini apa kalian tau makna puasa itu apa? Tau dongg berlatih menahan lapar, dahaga dan syahwat disiang hari. Eeett bukan Cuma itu aja lohhh makna puasa.
Terus apa lagi? Memang benar puasa itu berlatih menahan lapar, dahaga dan syahwat ketika siang hari tetapi puasa juga berlatih untuk mengendalikan emosi negatif, perkataan bohong dan kotor serta perbuatan tercela. Makna puasa menurut rosullalloh SAW tidaklah hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum di siang hari, tetapi juga mengendalikan emosi negatif, perkataan bohong dan kotor.
Tidak ada artinya seseorang berpuasa jika harinya dipenuhi dengan menebar kebohongan, isu dan gosip, menggunjing dan menipu serta penuh dengan ucapan-ucapan tercela. Rosulalloh SAW bersabda yang artinya “ barang siapa yang berpuasa Ramadan lalu dia tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan yag mengandung kebohongan, maka Alloh SWT tidak akan memberikan pahala atasnya, melainkan hanya perbuatannya meninggalkan makan dan minum” (HR. At-Tirmidzi) tuhh kebayang dong gimana jadinya kalau kita tidak bisa menahan itu semua,
seharian Cuma dapat menahan minum, makan saja dan pahalanya hilang. Yukk niatkan lagi hatinya apa makna puasa yang sebenarnya agar ibadah puasa sebulan penuh ini tidak akan sia-sia untuk kita jalankan malah akan mendapatkan hadiah indah kelak diakhirot karna amalan-amalan yang kita kerjakan selama bulan puasa ini.
Oke yang kedua adalah sholat tarwih, melaksanakan ibadah sholat sunnah tarwih sebulan penuh sesuai kemampuannya baik 11 rakaat maupun 23 rakaat, dll. Rosulalloh SAW bersabda “barang siapa menetapi ibadah (sholat tarwih) di bulan Ramadan karena iman dan mencari pahala, diampuni bagi orang apa-apa yang telah dahulu dari dosanya orang” (HR. Bukhori).
Sungguh besar pahala yang dijanjikan Alloh kepada kaum muslimin yang mampu menjalankan sholat tarwih dibulan Ramadan sehingga seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk semangat mengerjakannya, meski kadang kondisi kita sedang kenyang setelah berbuka atau sibuk dengan aktifitas diluar rumah. Maka untuk mencapai sukses Ramadan kita bisa menjalankan sholat tarwih yang haruslah kita gapai dibulan Ramadan ini.
Ketiga sukses tadarus Al-Quran, mambaca/mengkaji Al-Quran sampai khattam minimal satu kali bagi mereka yang telah mampu membaca secara baik dan benar. karena nabi besar Muhammad SAW dalam bulan Ramadan beliau mengkhatamkan tadarus Al-Quran dari awal hingga 30 juz dan di dalam Al-Quran dijanjikan Alloh banyak sekali pahala dan kebaikan.
Rosullalloh bersabda “barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabulloh (Al-Quran) maka baginya mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya (HR. At-Tirmidzi)”. Ayookk tingkatkan lagi tadarus Al-Quran nya. Tentu saja kita ingin tergolong orang-orang yang mendapatkan pahala dan kebaikan sedemikian besarnya bukan? Maka meraih sukses tadarus Al-Quran mestinya menjadi target yang harus kita capai dibulan Ramadan ini
Ke empat sukses menjalankan ibadah i’tikaf (berdiam diri) di Masjid terutama di sepuluh malam yang akhir dibulan Ramadan dan berupaya sekuat tenaga agar mendapatkan pahala Lailatul Qodar. Alloh menyediakan satu malam yang lebih mulia dari seribu malam yaitu Lailatul Qodar. Beribadah dimalam Lailatul qodar, pahalanya lebih baik daripada pahala beribadah selama seribu bulan.
Yang terakhir sukses menunaikan zakat fitrah bagi seluruh kaum muslimin. Di dalam suatu riwayat dari Abdulloh bin Umar, dia berkata :”rosulalloh memerintahkan kepada kami untuk menyerahkan zakat fitrah sebelum orang melaksanakan sholat iedul fitri, dan rosulalloh mewajibkan zakat sebanyak satu so’ gandum atau kurma atau keju kepada laki-laki, wanita, anak kecil, orang tua, orang merdeka atau hamba sahaya dari orang-orang islam” (HR. Abu Dawud).