Seperti kita ketahui bersama Indonesia merupakan negara plural yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Kondisi inilah yang melahirkan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun dewasa ini nilai kebersamaan dalam keragaman itu sudah mulai mengalami penyusutan. Salah satunya di Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Ini terjadi karena adanya dampak dari pandemi covid 19 yang sedikitnya membatasi interaksi baik itu individu maupun kelompok.
Masyarakat mau tidak mau perlu menerapkan gaya hidup individualisme agar tidak tertular covid 19. Agar kita tidak terlarut dengan bayang-bayang kelam pandemi mahasiswa KKN Tematik UPI berinisiatif untuk memberikan solusi terkait permasalahan tersebut
Bentuk upaya yang diberikan oleh KKN Tematik UPI yakni pengadaan acara nonton bersama. Tontonan yang ditayangkan mengusung tema terkait kebersamaan, kebersihan, dan keberagaman. Acara nobar dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2023 pukul 19.30. Acara ini dilakukan sekaligus menjadi langkah awal untuk memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78. Alasan pengemasan nilai-nilai kebersamaan dalam bentuk film yakni karena menurut Studi Journal for Learning through the Arts Film adalah salah satu media yang dinilai efektif untuk memahami dan mengenali pesan tentang sikap yang disampaikan oleh para tokoh dalam sebuah film.
      Adanya penayang film ini cukup menarik antusiasme masyarakat Sukadami karena acara nonton bareng ini terbilang baru. Terlebih lagi acara ini dihadiri oleh aparatur Desa seperti Kepala Desa, Kepala Dusun, RW, RT, dan Karang Taruna.
"Alhamdulillah seneng berkat adanya acara ini teh jadi ada sarana berkumpul buat warga lagi" ujar Kang Bachril selaku mantan Ketua Karang Taruna Desa Sukadami, Minggu (06/08/2023)
Untuk mempertegas tayangan film, KKN Tematik UPI juga mempersiapkan salindia untuk menerangkan maksud dari penayangan sebelumnya. Â Poin-poin yang ditampilkan tak jauh dengan tema awal yakni kebersamaan, kebersihan, dan keberagaman. Â Tak lupa ada pula sesi kuis yang bertujuan untuk mengukur kemampuan masyarakat Sukadami terkait apa yang sebelumnya telah ditayangkan.Â
      Dengan adanya acara ini besar harapan dari mahasiswa KKN UPI yakni nilai-nilai kebersamaan di Desa Sukadami kembali tumbuh. Jika kebersamaan sudah membaik kegiatan gotong royong pun akan dengan mudah terlaksana. Seperti melakukan gotong royong pada kegiatan jumat bersih (jumsih)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H