Pandemi covid-19 tak menyurutkan semangat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda Sukaraja untuk mendorong mahasiswanya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tahun ini, KKN STKIP Nurul Huda telah dilaksanakan sejak tanggal 23 juli 2021 lalu sampai 23 Agustus 2021 mendatang oleh masing-masing kelompok KKN. Salah satunya adalah kelompok KKN PPDC 29 yang melaksanakan KKN di Desa Nusa Raya Kecamatan Belitang 3 Kabupaten OKU Timur.
Kelompok yang berjumlah 10 orang ini dibimbing oleh Ratih Purnama Pertiwi, M.Pd. Beliau mengatakan dengan adanya KKN ini mahasiswa mampu meningkatkan kreativitas tinggi meskipun dalam kondisi pandemi covid-19. Terbukti dengan terciptanya inovasi produk baru berupa teh daun sungkai yang diberi nama Tea Brawisenyc, jelasnya.
Indah Mawarni ketua kelompok KKN PPDC 29 mengatakan bahwa saat ini daun sungkai banyak diminati oleh masyarakat. "Belakangan ini daun sungkai sedang viral di daerah kami dan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19 oleh karena itu banyak sekali masyarakat yang mencari daun sungkai untuk dikonsumsi sebagai jamu. Namun, di musim gugur seperti sekarang ini daun sungkai mulai sulit ditemui. Maka kami berinovasi membuat teh daun sungkai, supaya pembuatan jamu daun sungkai jauh lebih praktis tanpa mengurangi khasiatnya" Ungkapnya.
Begini cara pembuatan teh daun sungkai, pertama kita siapkan daun sungkai secukupnya kemudian dicincang kasar. Setelah itu letakkan daun sungkai di tampah yang sudah dilapisi kain hitam, lalu ditutup kembali dengan kain hitam. Diamkan didalam rumah sekitar 3 hari, tiap 4 jam sekali daun sungkai dibolak-balik, selama proses pengeringan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
Berdasarkan rujukan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan dalam "Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 26 Nomor 3, Desember 2020" dijelaskan bahwa Tanaman Sungkai mengandung bahan aktif yang bermanfaat untuk kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh diantaranya alkaloid, flavonoid, steroid dan golongan tannin. Komponen tersebut mampu melawan serangan infeksi virus bakteri maupun mikroba serta mampu menaikkan jumlah leukosit.
Harapan kami semoga inovasi produk teh sungkai ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dapat menjadi inspirasi usaha untuk masyarakat sekitar sehingga mampu meningkatkan perekonomian di Desa Nusa Raya apalagi di masa pandemi covid-19 ini, ujar Indah Mawarni.
