Mohon tunggu...
Nur Fauziyah
Nur Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - nurfauzyh

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT. Indocement Tunggal Prakars Tbk

17 Juni 2024   17:06 Diperbarui: 17 Juni 2024   17:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem Pengendalian Manajemen PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk.

 

Sistem pengendalian manajemen (Management Control System, MCS) adalah sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan strategis dan operasionalnya melalui pengukuran, evaluasi, dan pengendalian kinerja. Sistem ini mencakup berbagai proses dan alat yang digunakan untuk memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sejarah singkat 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ("Indocement") adalah salah satu perusahaan produsen semen terbesar di Indonesia. saat ini, Indocement dan anak perusahaannya mengoperasikan beberapa unit bisnis manufaktur, termasuk produksi dan penjualan semen (bisnis inti), beton siap pakai, agregat dan rangka.Indocement memiliki sekitar 6000 karyawan dan 13 pabrik yang memproduksi total  24,9 juta ton semen setiap tahunnya. Pabrik Situp di Bogor, Jawa Barat memiliki 10 pabrik. Dua pabrik di Cirebon pabrik di Cirebon, Jawa Barat. dan pabrik yang berlokasi di  pabrik Tarjung di Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Perkembangan  Indocement tidak lepas dari Salim Group Salim Group  mendirikan perusahaan semen pertamanya bernama PT Distinct Indonesia Cement Enterprise pada tahun 1973 dan membuka pabrik pada tanggal 4 Agustus 1975 dengan kapasitas produksi 500.000 ton per tahun.  Tak lama kemudian, Perusahaan Semen PT Perkasa Indonesia  (1976), Perusahaan Semen Petit PT Perkasa Indah Indonesia  (1978), Perusahaan Semen PT Perkasa Agung Utama Indonesia  (1979), Perusahaan Semen PT Perkasa Inti Abadi Indonesia (1980), dan PT Perkasa menyusul.

 Perusahaan Semen Abadi Mulia Indonesia (1980) dan PT Tridaya Manunggal Perkasa Cement (1981), yang kemudian dikenal dengan nama Indocement Group.Dalam waktu 10 tahun, Grup Indocement memiliki delapan pabrik semen dengan kapasitas produksi tahunan sebesar $7,7 juta, menjadikannya perusahaan semen terbesar di Indonesia, melampaui banyak perusahaan semen milik negara.

 

Visi, Misi

Dilansir dari https://www.indocement.co.id/ visi misi dari Pt.Indocement tunggal Prakarsa antara lain

Visi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun