Mohon tunggu...
Nur Fariha Maulidia
Nur Fariha Maulidia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menebar hal baik

Dengan berbagi kita dapat menambah sesuatu tanpa kehilangan sesuatu yang lain

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dampak dari Ditinggalkannya Filsafat oleh Bangsa-bangsa Eropa dan Kemunduran Dark Age

28 Oktober 2021   10:54 Diperbarui: 28 Oktober 2021   11:02 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

PENUTUP

Era kegelapan (dark age) adalah masa dimana peradaban Yunani di Eropa runtuh sehingga mengakibatkan bangsa Eropa mengalami kemunduran. Pada saat itu manusia enggan menggunakan logika atau cara berpikir filsafat bahkan mereka meninggalkan filsafat yang membawa kemajuan peradaban untuk mereka dan barang siapa yang pada masa itu menggunakan logikanya dianggap melakukan bid’ah.

Masa atau dark age berlangsung kurang lebih 8 abad. Tergesernya filsafat ini dikarenakan banyak orang yang beralih pemikirannya dengan didasarkan pada agama. Dapat disederhanakan bahwa pemikiran filsafat yang merupakan tradisi Yunani diganti dengan berpikir berlandaskan ketentuan agama. Hal ini terjadi karena pada masa itu datang agama Kristen dan kemudian menguasai seluruh Eropa. Dengan demikian dampak ditinggalkannya filsafat mengakibatkan pemikiran dan inovasi untuk mengembangkan dunia menjadi sangat terbatas bahkan dapat dikatakan hampir tidak ada. Itulah yang membawa bangsa Eropa kepada era kegelapan atau dark age.

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, D. (2017). FILSAFAT ILMU DARI PENUMPANG ASING UNTUK PARA TAMU. NoerFikri Offset.

Putra, A. R. (2020). Modul Pembelajaran SMA SEJARAH Kelas XI.

Sumanto, E. (2017). PEMIKIRAN FILSAFAT POLITIK (Studi Komperatif Al-Farabi dengan Thomas Aquinas). 6(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun