Mohon tunggu...
Ayafajar95
Ayafajar95 Mohon Tunggu... Guru -

Nama Nur Fajar Akbarwati. Lahir di kota Denpasar, 08 November 1995. Anak ke 3 dari 3 bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Film “Baby’s Day Out”

25 Mei 2015   21:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah anda melihat film yang berjudul Baby’s Day Out atau masih ingatkah anda kisah dari film yang pernah dirilis pada tanggal 1 Juli 1994di Amerika Serikat ini?

Film ini merupakan film komedi, dan bagus ditonton untuk anak-anak, menceritakan tentang kejeniusan anak bayi berumur 2tahun.Suatu hari si Ibu melihat bayi temannya masuk koran, si Ibu ingin anaknya seperti itu. Tapi, sayangnya photografer yang memfoto anaknya  adalah seorang yang berniat untuk menculik anak tersebut, karena ingin meminta sejumlah uang tebusan. Anak itu pun di culik, namun karena cerita dari buku cerita yang sering di bacakan oleh suster pengasuhnya, si bayi pun mulai melakukan petualangan mendatangi tempat-tempat sesuai buku cerita tersebut, dan anehnya si bayi selalu lolos dari para penculik tersebut. Sebagai imbalannya si penculik tersebut masuk penjara karena sudah tertangkap basah, dan akhirnya pun si bayi tersebut selamat dan dapat kembali ke pangkuan ibunya.

Maka muncul pertanyaan, ada apa sih di dalam film tersebut ? Film tersebut bukan sekedar film biasa yang dapat membuat kita terhibur tetapi memiliki pesan tersendiri bila kita cermati.

Di mana terdapat unsur pendidikan yang sangat penting dan bermanfaat bagi anak usia dini yang sering terlewatkan oleh orang tua pada umumnya. Yaitu bagaimana membiasakan membacakan dongeng kepada anak usia dini. Mengapa demikian, maka perlu diketahui bahwa mendongeng pun bisa menjadi sarana melatih daya ingat anak yang dapat diterapkan di rumah. Dengan memilih dongeng yang pendek namun memiliki alur cerita yang menarik sehingga anak tertarik mendengarkan dongeng anda. Di tengah-tengah cerita, anda bisa berhenti dan menanyakan kembali nama tokoh-tokoh yang telah anda sebutkan dengan karakter dari masing-masing tokoh tersebut, atau sepenggal cerita dari dongeng yang telah anda bacakan. Apabila anak tidak mampu, anda bisa membantunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah. Kemampuan untuk mengingat sangatlah penting dilatih sejak balita guna mempersiapkan dirinya untuk memasuki jenjang pendidikan dasar yang lebih tinggi. Dengan kemampuan mengingat yang baik, anak akan lebih mudah menangkap, memahami, dan menerima pelajaran di sekolah nanti. Daya ingat juga berguna untuk membangun kemandirian dan rasa percaya diri anak.Untuk itu melatih daya ingat anak agar lebih baik, anda bisa menggunakan berbagai cara dan stimulasi salah satunya adalah dengan mendongeng. Mulailah dari stimulasi yang sederhana, kemudian anda bisa mengembangkannya menjadi sulit seiring dengan perkembangan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun